Sandiaga Uno Ajak Pelaku Ekraf Manfaatkan TikTok untuk Jualan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Jan 2023 16:01 WIB

Sandiaga Uno Ajak Pelaku Ekraf Manfaatkan TikTok untuk Jualan

i

Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Kemenparekraf.

SURABAYAPAGI.COM, Tangerang Selatan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, seharusnya pelaku ekonomi kreatif (ekraf) sudah memaksimalkan penggunaan platform digital dalam melakukan promosi dan penjualan sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Menurut Sandiaga, saat ini banyak platform digital atau media sosial yang mampu mendorong produk pelaku ekraf dan UMKM naik kelas. Salah satunya platform TikTok untuk meningkatkan kinerja ekonomi digital.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

"Ambil peluang dan manfaatkan platform digital yang sudah tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Sandiaga Uno saat peresmian House of Tiktokers, DCT Agency, di kawasan Digital Hub, BSD Kabupaten Tangerang, Jumat, (27/1/2023).

Selain itu, alasan lainnya yakni sebesar 60 persen dari peningkatan penjualan di sektor Parekraf berasal dari konten-konten kreatif.

Berdasarkan data ByteDance, Indonesia merupakan negara pengguna TikTok terbesar kedua di dunia dengan total 92,07 juta pengguna berusia 18 tahun ke atas di Indonesia pada awal 2022.

“Dengan jumlah pengguna sebanyak 92,07 juta, TikTok menunjukkan bahwa platform-nya memiliki potensi untuk menjadi game-changer dalam industri konten hingga e-commerce," ujarnya.

Baca Juga: Lia Istifhama: War Takjil Menjadi Momen Tepat Support UMKM

Sandiaga menambahkan, berdasarkan laporan Hootsuite (We are Social) per Februari 2022, setiap orang di Indonesia menggunakan internet dengan waktu rata-rata selama 8 jam 36 menit per hari, dan menggunakan media sosial selama 3 jam 17 menit. Hal tersebutmenjadi potensi bagi pemilik produk/pelaku UMKM dalam mengomunikasikan produk melalui bantuan dan amplifikasi content creator.

Dari jumlah total pengguna TikTok sebanyak 92,07 juta, 45 persen di antaranya merupakan pengguna TikTok Shop.

“Menurut laporan survei Populix berjudul 'The Social Commerce Landscape in Indonesia', sebanyak 45% responden menggunakan TikTok Shop dalam berbelanja dibandingkan dengan WhatsApp, Instagram Shopping, dan Facebook Marketing. Tren Social Commerce diramalkan akan semakin menanjak pada tahun 2023 mengalahkan e-commerce konvensional,” terangnya.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Ia pun mendorong agar pelaku ekraf dapat menciptakan konten-konten yang unik dan menarik untuk turut serta mempromosikan produk ekraf pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya dalam rangka mendukung target 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik di tahun 2023.

“Para pelaku UMKM manfaatkan fitur-fitur menarik untuk bisa memasarkan produknya di TikTok seperti TikTok shop. TikTok banyak mengubah dan scale up usaha para pelaku umkm melalui live TikTok,” tutupnya. tgs

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU