Sandiaga Uno Targetkan Serap 4,4 Juta Tenaga Kerja Sektor Pariwisata di Tahun 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Okt 2022 10:18 WIB

Sandiaga Uno Targetkan Serap 4,4 Juta Tenaga Kerja Sektor Pariwisata di Tahun 2024

i

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi permukiman warga Baduy, di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan penyerapan tenaga kerja baru sektor pariwisata mencapai 1,2 juta tenaga kerja pada tahun ini dan 4,4 juta tenaga kerja pada tahun 2024.

“Kita berharap penyerapan tenaga kerja itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sandiaga di Lebak, Banten, Minggu (16/10/2022).

Baca Juga: Sandiaga Ajak Singapura Kolaborasi Bikin Konser-konser Kelas Dunia

Penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata, menurut Sandiaga, memberikan dampak berantai cukup besar terhadap peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. Selain itu, juga dapat meningkatkan penyerapan lapangan pekerjaan hingga enam kali lipat.

"Kami meyakini sektor pariwisata dapat menyumbangkan ekonomi masyarakat dan mampu mengatasi pengangguran," kata Sandiaga Uno.

Pihaknya kini fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inovasi dan kebijakan untuk membangun sektor pariwisata dengan melibatkan stakeholders, termasuk komunitas.

Lebih lanjut, Sandiaga menambahkan, Kemenparekraf tengah menyelenggarakan lomba 50 desa wisata bersama Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), dengan didampingi Bank Central Asia (BCA) dan komunitas lainnya.

Penyelenggaraan lomba desa wisata itu menjadi kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu juga untuk menggairahkan obyek wisata yang sempat lesu karena pandemi.

Baca Juga: Dongkrak Event Olahraga Berkualitas, Menparekraf Bakal Contoh ‘Sport Tourism’ Ala Jepang

“Kami optimistis destinasi wisata kembali bangkit dan menyumbangkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke daerah ini mencapai 800.000 wisatawan selama 10 bulan terakhir baik domestik maupun mancanegara.

Para wisatawan itu mengunjungi sejumlah obyek wisata, seperti Negeri di Atas Awan, Desa Wisata Saba Badui, Pantai Sawarna, Air Panas, curug, Goa Sangkir, Museum Multatuli, Kolam Renang Cipanas, Arung Jerami Ciberang, Permainan Air Curugbitung, dan BIM Rangkasbitung.

Baca Juga: Terima Kunjungan Kemenparekraf, Pj Wali Kota Bahas City Branding Bumi Majapahit

Imam memprediksi destinasi kawasan wisata itu dapat menggulirkan perputaran uang hingga mencapai Rp 40 miliar jika didasarkan pada rata-rata belanja wisatawan Rp 50.000 per orang dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 800.000 orang pada Januari-September 2022.

Perputaran uang sebesar itu, lanjut Imam, dipastikan menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pemerintah daerah mendorong kunjungan wisatawan itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat dan mengatasi pengangguran. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU