Santri Diminta Rapid Test Dahulu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Jun 2020 15:11 WIB

Santri Diminta Rapid Test Dahulu

i

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.SP/memo

 

SURABAYAPAGI.COM, Jombang – Untuk menggodok formula yang akan diterapkan bagi santri yang kembali ke pondok pesantren, Pemerintah Kabupaten Jombang tengah membentuk tim khusus. Tim khusus tersebut juga membahas teknis penerapan new normal di pesantren.

Baca Juga: Berharap Pemilu 2024 Damai, Kapolres Gresik Silaturahmi ke Pondok Pesantren

Seiring dengan itu, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab berharap agar santri-santri tersebut melakukan rapid test terlebih dulu di tempat asalnya, baru kemudian kembali ke pesantren Jombang untuk menuntut ilmu. Dengan begitu, pesantren tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19.

“Kami sudah membentuk tim khusus untuk menggodok formula seperti apa jelang penerapan new normal di pesantren. Termasuk anggaran juga sedang kita bahas,” ujar Mundjidah di sela memantau penutupan Pasar Peterongan, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga: UNESA Implementasi PPEPP untuk Pengembangan Perencanaan Program Kegiatan di Pondok Pesantren

Mundjidah berharap, saat kembali ke pesantren, santri dari luar daerah tidak diantar oleh orangtuanya. Namun berangkat secara kolektif dari masing-masing daerah. Hal itu serupa dengan saat pemulangan santri pada akhir Maret lalu. Yakni, pengelola pesantren mengantar mereka ke tempat asal secara bergelombang.

Mundjidah yang juga Ketua PC Muslimat Jombang menambahkan, bukan persoalan mudah menerapkan new normal di pesantren. Pasalnya, dalam satu pesantren jumlah santrinya cukup banyak. Di PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas Jombang, misalnya. Pesantren tersebut memiliki 12 ribu santri.

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

Belum lagi PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso, PPMM (Pondok Pesantren Mambaul Maarif) Denanyar, serta pesantren Tebuireng. Di luar empat pondok besar tersebut masih ada ratusan pesantren lainnya.cit4

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU