Satgas Covid, Klaim Penanganan Sidodowo Terkendali

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 09 Jun 2021 12:17 WIB

Satgas Covid, Klaim Penanganan Sidodowo Terkendali

i

Bupati Yuhronur Efendi memberikan bantuan sembako ke warga Desa Sidodowo yang memutuskan untuk lockdown sementara. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Satgas Covid-19 telah mengklaim penanganan dan pemutus rantai penyebaran covid dari klaster hajatan di Desa Sidodowo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan terkendali, meski jumlah warga yang positif di Desa ini terus bertambah. Klaim itu disampaikan oleh dr. Taufik Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan yang juga selaku Koordinator Bidang Preventif Promotif Satgas Penanganan Covid 19, Rabu (9/6/2021).

Disebutkan olehnya, kondisi terkendali dalam penanganan penyebaran covid di Sidodowo lanjutnya, karena tidak lepas dari upaya baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri melalui Satgas Covid 19 dan dukungan masyarakat. “Setelah diketahui lonjakan kasus Covid 19 di Desa Sidodowo Kecamatan Modo, Satgas Covid - 19 bertindak cepat," ujarnya.

Baca Juga: Pompanisasi Diharapkan Bisa Bantu Pengairan Sawah Tadah Hujan

Bahkan rapat terbatas antara Bupati Yuhronur Efendi (YES), Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono, dan Kapolres AKBP Miko Indrayana dilakukan dan segera melakukan peninjauan kelapangan di hari yang sama. Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kesiapan PPKM Mikro dilakukan keesokan harinya, jadi benar-benar tim bergerak cepat.

Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut Bupati YES memberikan instruksi untuk terus mengoptimalkan satgas di desa-desa. "PPKM Mikro terus dikuatkan, jangan sampai menurun, tidak boleh kendor, penyekatan juga harus dilakukan secara masif. Operasi protokol kesehatan agar tidak hanya dilakukan di kota saja tapi di tempat lain juga. kita lakukan pencegahan dini agar tidak lagi terjadi peningkatan." ujarnya.

Baca Juga: Songsong Pilbup, PKB Lamongan Segera Membentuk Desk Pilkada

Pengerahan 225 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP ke Desa Sidodowo diikuti dengan tenaga kesehatan dan ambulance untuk untuk melakukan pengobatan massal bagi masyarakat di sana. Tracing dilakukan dan penyekatan di perbatasan Desa Sidodowo dengan daerah lain diperketat untuk menekan penyebaran Covid 19.

“Selama penyekatan dan isolasi yang dilakukan sejak 4 Juni 2021 kebutuhan sembako untuk masyarakat dicukupi. Vitamin dan obat-obatan juga disediakan. Alhamdulillah atas kerjasama semua pihak baik TNI, Polri, Satpol PP, tenaga kesehatan dan tentunya dukungan masyarakat yang tetap mematuhi penyekatan dan melakukan isolasi klaster Sidodowo ini terkendali sehingga saat ini Kabupaten Lamongan telah masuk pada zona kuning kembali,” imbuh dr Taufik Hidayat.

Baca Juga: Horeee.. Siltap Pamong Desa di Lamongan Akhirnya Dicairkan Meski Hanya 1 Bulan

Dari data yang dihimpun sampai dengan 8 Juni 2021 pukul 19.00 WIB jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Lamongan bertambah 8 orang, sembuh 2 orang dan meninggal 2 orang sehingga kasus aktif bertambah 4 orang menjadi total aktif 47 orang.

Pada Apel Gelar Pasukan kemarin telah diserahkan bantuan sembako berupa 2 ton beras dari Yayasan Budha Tsu Chi, 4000 masker, juga 100 karton mie instan dari Polres. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kepala Desa, Tokoh Agama , dan Tokoh Pemuda Desa Sidodowo Kecamatan Modo.jir

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU