SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seiring dengan persiapan pengamanan dalam rangka sambut Tahun Baru 2023, Polres Blitar melakukan persiapan pengamanan baik bidang Kamtibmas maupun pengamanan pengguna jalan raya di wilayah Kabupaten Blitar. Hari ini (Rabu 28/12) Satuan Polisi Lalu lintas Polres Blitar melakukan pemasangan banner peringatan atau himbauan larangan balap liar di beberapa titik ruas jalan raya yang rawan untuk balap liar, khususnya wilayah Blitar Selatan.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Blitar AKP Kadek Aditya Yasa Putra melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi pada Surabaya Pagi. Sesuai dengan arahan pimpinan (Kapolres Blitar) dalam rangka Ops Lilin Semeru 2022, untuk itu satgas Kamseltibcar Lantas lakukan peringatan larangan balap liar dengan memasang banner.
Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot dan Bus di Terminal Kesamben Dites Urine
"Sesuai petunjuk dan arahan Bapak Kapolres, guna memberikan rasa aman dan tertibnya berlalu lintas sekaligus jelang Tahun 2023 , kami dari Satlantas Polres Blitar menghimbau dan mempertegas larangan balap liar kepada siapapun pengguna jalan raya, khususnya di wilayah Blitar Selatan, karena jalan raya bukan untuk ajang balap liar, sekaligus demi keselamatan bersama dalam berlalu lintas, dan mematuhi rambu rambu lalu lintas, hal itu sesuai dengan UU No 2 tentang Kepolisian RI," terang Ipda Putut se ijin Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom S.IK.
Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka
Tampak petugas memasang bener bener peringatan dilarang melakukan balap liar di beberapa titik ruas jalan raya, dan untuk diketahui memang ruas jalan raya wilayah Blitar selatan merupakan jalan pintas selatan yang lebar dan mulus sehingga seringnya di buat balapan liar pengguna jalan raya tersebut.
Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta
"Kita selain memasang bener bener peringatan sekaligus, ini bukan sebatas dalam rangka Ops Lilin Semeru 2022 atau jelang tahun baru 2023, tetapi ini untuk peringatan kedepannya, tetap akan kami tindak sesuai dengan perundang undangan bagi para balap liar dengan UU Nomor 22/2009 pasal 115 dengan pidana satu tahun atau denda Rp 3 juta," tegas Ipda Putut Siswahyudi. Les
Editor : Moch Ilham
