Satlantas Polres Tanjung Perak Beri Edukasi dan Sosialisasi Etika Berlalu Lintas di Salah Satu SD di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Jan 2023 09:21 WIB

Satlantas Polres Tanjung Perak Beri Edukasi dan Sosialisasi Etika Berlalu Lintas di Salah Satu SD di Surabaya

i

Petugas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat menggelar kegiatan edukasi dan sosalisasi etika berlalu lintas di SD Jalan Wonokusumo 1/49 Surabaya, Rabu (11/1/2023). SP/Ariandi.

Baca Juga: Produksi Upal, Rumah di Jolotundo Surabaya Digerebek Polisi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dalam rngka mendukung keselamatan berkendara, Unit Kamsel Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggelar kegiatan edukasi dan sosalisasi etika berlalu lintas di Sekolah Dasar Jalan Wonokusumo 1/49 Surabaya, Rabu (11/1/2023).
 
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi atau pemahaman kepada pelajar untuk senantiasa peduli terhadap keselamatan dan tertib berlalu lintas, dan patuh akan rambu-rambu di jalan raya serta menjadi pelopor tertib berlalu lintas di lingkungannya.
 
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Eko Adi Wibowo mengatakan, personil Satlantas terus menggencarkan edukasi etika dalam berlalu lintas ke berbagai golongan masyarakat, mulai dari anak Sekolah Dasar (SD). 
 
“Tujuannya agar pemahaman berkendara aman dapat dipahami seluruh masyarakat ketika berlalu lintas di jalan raya.Tidak hanya untuk diri sendiri, pemahaman ini diharapkan mampu menciptakan kondisi aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan raya,” ujar AKP Eko kepada awak media.
 
AKP Eko mengungkapkan, saat ini tingkat kecelakaan lalu lintas masih banyak didominasi oleh kalangan usia produktif.
 
Disebutkan, bahwa langkah sosialisasi kepada kalangan pelajar SD merupakan upaya preventif dalam menangkal keinginan pelajar mengendarai sepeda motor, dengan harapan siswa-siswi tersebut yang nantinya bisa berkendara dengan aman dan selamat.
 
Pihaknya berharap, pelajar sadar bahwa ada peraturan tentang usia mengendarai sepeda motor serta etika dalam berlalu lintas.
 
“Untuk itu kami menghimbau orang tua agar tidak memberikan kesempatan anaknya mengendarai motor sampai cukup usia,” pungkasnya.ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU