Satu PDP Ponorogo Meninggal, Pasien Pedagang Pasar di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Mei 2020 13:19 WIB

Satu PDP Ponorogo Meninggal, Pasien Pedagang Pasar di Surabaya

i

Bupati Ipong. SP. DECOM

SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo - Satu orang PDP meninggal dunia. Pasien ini seorang pedagang salah satu pasar di Surabaya. Saat pulang ke Ponorogo, anaknya membawa ke RSU Aisyiyah untuk menjalani perawatan.

"Pasien ini tiba di RS, Kamis (7/5) diantar satu mobil, didalamnya ada 5 orang lain. Si ibu hasil rapid testnya reaktif, kalau lima lainnya non reaktif," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada detikcom, Senin (11/5/2020).

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

Ipong menambahkan meski PDP tersebut beralamat di Kecamatan Jambon namun dalam kesehariannya yang bersangkutan tinggal di Surabaya. Sebab, kerja dan jualan di salah satu pasar di Surabaya.

"Ibu 57 tahun ini saat di Surabaya kondisinya sakit, oleh anaknya yang tinggal di Kecamatan Jambon dijemput," terang Ipong.

Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat

Padahal, lanjut Ipong, yang bersangkutan seharusnya dibawa ke rumah sakit di Surabaya. Karena protokolnya jika sakit tidak boleh keluar daerah tersebut tanpa izin pemerintah setempat.

"Di perjalanan makin sakit akhirnya langsung dibawa ke RSU Aisyiyah Ponorogo. Dan nggak sempat dibawa pulang, setelah tiga hari perawatan yang bersangkutan meninggal dunia," jelas Ipong.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Dinkes Kabupaten Mojokerto Tetap Siagakan Ruang Isolasi

Saat menjalani perawatan, pasien sudah melakukan test swab. Namun hasilnya belum keluar. Meski begitu, pemakaman tetap dilakukan dengan protap Corona.

"Pemakamannya Minggu (10/5) kemarin sekitar pukul 20.35 WIB oleh petugas RSU Aisyiyah dan Nakes Jambon. Selama proses pemakaman berjalan tertib dan lancar tidak ada gejolak di masyarakat," pungkas Ipong. (dc/cr-01/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU