Home / OlahRaga : The Daddies vs FajRi

Satu Tempat di Final Kejuaraan Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Agu 2022 21:00 WIB

Satu Tempat di Final Kejuaraan Dunia

i

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

SURABAYAPAGI.COM, Tokyo - Ganda putra Indonesia memastikan satu tempat ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang akan berlangsung Minggu (28/8/2022). Setelah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saling bertemu di babak semifinal, Sabtu (27/8/2022) hari ini.

Bagi Ahsan/Hendra, yang biasa dijuluki oleh para fans, The Daddies, tak menyangka bisa melangkah ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, meski di usia tak muda lagi. Tahun ini, Hendra Setiawan telah berusia 38 tahun, sedangkan Mohammad Ahsan 34 tahun. Usia yang sudah cukup 'uzur' untuk di sektor bulutangkis. Namun, Ahsan/Hendra masih bisa bersaing di level tertinggi.

Baca Juga: Hari Ini, 4 Wakil Indonesia Berlaga di Final Malaysia Masters 2022

Ahsan/Hendra tak menduga bisa melaju ke semifinal, usai mereka mengalahkan ganda India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila, dengan dua gim langsung 21-8 dan 21-14.

"Kami tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini. Bisa masuk semifinal merasa kejutan juga. Tapi kami tetap fokus untuk besok (hari ini, red)," kata Ahsan dalam rilis PBSI, Jumat (26/8/2022).

Namun saat ditanya beberapa wartawan, tentang masih bermain bagus di usia yang hampir kepala 4, Hendra justru menjawab santai. “Mengapa masih bisa main bagus di umur ke-38?” ucap sang wartawan.

“Karena saya punya Ahsan meng-cover saya,” jawab Hendra diiringi dengan gelak tawa.

Meskipun sudah memastikan mengantongi medali, Hendra/Ahsan mengaku belum puas. Mereka ingin tampil lebih baik di babak berikutnya. Terakhir mereka juara dunia pada tahun 2019.

Di babak empat besar, mereka sudah ditunggu kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga mengantongi tiket semifinal. Partai yang merupakan ulangan semifinal Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss. Kala itu laga dimenangkan Hendra/Ahsan dengan skor 21-16, 15-21, 21-10.

Sementara pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi Juli lalu di final Malaysia Masters 2022 yang dimenangkan Fajar/Rian dengan skor 21-12, 21-19. Head-to-head sementara ini masih imbang 2-2 untuk kedua pasangan.

Baca Juga: Media Hong Kong dan China Akui Keperkasaan Tim Thomas Cup Indonesia

"Bertemu Fajar/Rian kan sudah sering di latihan, jadi sudah pasti tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jadi kami akan kasih yang terbaik untuk besok," kata Hendra.

 

Upgrade Medali

Sedangkan, bagi Fajar/Rian, atau biasa disapa FajRi, menghadapi The Daddies, mengusung misi khusus yakni mengupgrade medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Baca Juga: Hilangkan Stress dengan Berolahraga Bulutangkis

Dengan demikian, Fajar/Rian setidaknya dapat mengulang pencapaian mereka saat tampil dalam Kejuaraan Dunia BWF 2019. Saat itu, mereka membawa pulang medali perunggu.

Namun, Fajar/Rian mengaku belum puas. Fajar menuturkan bahwa ingin mendapatkan pencapaian tertinggi dalam BWF World Championship kali ini.

“Kami sudah memastikan medali, tetapi tidak mau cukup sampai di sini. Kami mau upgrade medali, bisa sampai yang paling tinggi,” tutur dia. “Semoga di setiap pertandingan kami bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi,” katanya lagi. Walaupun demikian, perjalanan Fajar/Rian menggapai keinginan itu dipastikan tidak akan berjalan mudah. rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU