Sebanyak 9 Pegawai Satpol PP Positif COVID-19, Kantor Tidak Tutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Agu 2020 10:32 WIB

Sebanyak 9 Pegawai Satpol PP Positif COVID-19, Kantor Tidak Tutup

i

Kantor Satpol PP Pemkab Blitar. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Blitar – Kasus COVID-19 di Pemkab Blitar kembali bertambah. Hari ini 9 Anggota Satpol PP Pemkab Blitar terkonfirmasi positif COVID-19. Namun kantor tetap buka dan beraktivitas seperti biasa.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blitar, Rustin Tri Setyobudi mengatakan, kantor di Jalan Semeru tersebut tetap buka, namun ada sebagian pegawai bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

"Kantor tetap buka, layanan dan pengawalan tetap berjalan. Hanya kantor dibersihkan, disemprot disinfektan pagi dan sore. Jadi tidak bener kalau ada yang bilang kantor Satpol PP ditutup itu," tegas Rustin, Senin (24/8/2020).

Hasilnya tes swab dari ke-9 yang terkonfirmasi positif tersebut baru diterima Sabtu (22/8) dan tergolong orang tanpa gejala atau asimptomatik. Saat ini mereka semua sedang menjalani isolasi mandiri di gedung LEC yang disediakan Pemkab Blitar, khusus bagi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala.

Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV

Dengan bertambahnya 9 anggota Satpol PP Pemkab Blitar yang terkonfirmasi positif, maka total ada 11 pegawai di kantor tersebut yang terpapar virus Corona. Namun dua anggotanya, telah selesai masa isolasinya. Dan 8 di antaranya merupakan warga Kota Blitar.

Sebenarnya, melalui surat nomor 443.33/2133/409.104.3/2020, Dinkes Pemkab Blitar merekomendasikan kantor Satpol PP Pemkab Blitar ditutup mulai tanggal 23 sampai 25 Agustus 2020.

Baca Juga: 'Barok' ASN Satpol PP Gresik Divonis 7 Tahun Penjara dalam Kasus Narkotika

Namun Rustin menilai, kantor tidak perlu ditutup karena semua yang berdinas saat ini dalam kondisi aman. Artinya, mereka telah di menjalani swab massal dan hasilnya diketahui negatif.

"Yang saat ini berdinas itu saya jamin 100 persen aman. Kami sudah di swab massal dan hasilnya negatif. Karena setelah dua anggota saya ketahuan positif pertama itu, ada tes swab massal gelombang dua. Nah sambil nunggu hasil, kami sudah lakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Dan yang dinas hari ini, itu yang hasilnya negatif semua," pungkasnya. Dsy2

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU