Home / Politik : ANALISA BERITA

Segenap Pihak Harus Mencegah Politik Identitas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Mar 2023 19:55 WIB

Segenap Pihak Harus Mencegah Politik Identitas

i

Halili Hasan, Direktur Riset Setara Institute

SURABAYAPAGI, Jakarta - Politik identitas merupakan ancaman yang sangat besar dalam konteks Indonesia.   

Namun, menurut  saya pada akhir-akhir ada pihak yang berupaya menetralisasi politik identitas, seolah-olah menjadi sesuatu yang sah dan wajar dalam konteks demokrasi. 

Baca Juga: Pengamat Politik: Ganjar Hancur Lebur, Karena....

Maka, narasi yang menetralisasi politik identitas itu menurut saya harus kita bendung. Karena, kalau kita belajar dari banyak konteks, ada persoalan-persolan krusial dalam tantangan kebhinekaan Indonesia yang mesti dikelola dengan baik.

Politik identitas atau secara spesifik politisasi agama pada dasarnya memberikan ancaman kepada dua hal. Pertama, politik identitas itu akan menganggu kebhinekaan bangsa Indonesia. Kedua, politisasi identitas juga akan membuat demokrasi maju mundur.  

Itu menjadi ancaman kalau kita memberikan ruang yang sangat besar bagi para kandidat, para politisi untuk melakukan apa yang disebut dengan politisasi agama atau politik identitas itu.  

Baca Juga: Segelintir Elite PDIP 'Ogah' Menangkan Ganjar

Menurut saya, masyarakat Indonesia harus belajar untuk berkembang dengan adanya pemilu berkualitas sehingga para calon presiden dan wakil rakyat lebih mengedepankan visi-misi dan program agar bisa membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa maju di dunia.  

Dibandingkan menggunakan politik identitas lebih baik masyarakat harus melihat visi misi pemimpin politiknya. Sebab, politik identitas dapat  memecah belah bangsa Indonesia.  

Lebih lanjut, saya sangat mengapresiasi langkah Bawaslu RI secara tegas menegur Partai Ummat yang menyatakan mengusung politik identitas sebagai gerakan perjuangannya. 

Baca Juga: Kursi Rakyat Sebagai Kekuasaan Bukan Keterwakilan

Partai Ummat mengusung politik identias itu sangat aneh. Bawaslu sudah tepat memberikan teguran keras bagi pimpinan Partai ummat. 

(Lewat keterangannya saat menjadi pimbicara dalam Diskusi Publik LSPI di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (21 Maret 2023). 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU