Sehari Dibuka, Gerai Produk Unggulan Kota Mojokerto Diserbu Pengunjung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Mar 2021 15:28 WIB

Sehari Dibuka, Gerai Produk Unggulan Kota Mojokerto Diserbu Pengunjung

i

Gerai pusat produk unggulan Kota Mojokerto di lantai dua Sunrise Mall di serbu pengunjung. SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Baru sehari di resmikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, gerai pusat produk unggulan Kota Mojokerto di lantai dua Sunrise Mall di serbu pengunjung, Jumat (5/3/2021).

Stand yang menjajakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asli buatan warga Kota Mojokerto ini sejak buka pukul 10.30 pagi sudah mendapat banyak kunjungan.

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

"Dari buka tadi sudah ada sekitar 30 pengunjung dan ada beberapa barang kita yang laku. Yakni kerajinan anyaman rotan seharga Rp. 25 ribu dan Rp. 60 ribu, sepatu kulit dan makanan minuman," ujar Amerta, staf Diskouperindag Kota Mojokerto.

Ia menyebut, di hari pertama buka, outlet ini menyediakan diskon sebesar 15 hingga 20 persen untuk beberapa produk tertentu. Seperti, produk krajinan sulam, anyaman dan aksesoris.

"Diskon ini diberlakukan hingga batas waktu yang ditentukan oleh pihak pengrajin," tukasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan outlet produk unggulan ini hanya menjual produk asli buatan UKM dan IKM Kota Mojokerto.

"Ada puluhan produk yang di pampang di outlet ini, diantaranya kain batik khas Kota Mojokerto, produk sepatu dan tas kulit, produk makanan dan minuman, produk anyaman, produk cor aluminium, produk rajut, aksesoris dari tembaga serta miniatur kapal pinisi," ujarnya.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Ani menambahkan, produk yang ditawarkan di outlet UMKM Sunrise ini harganya miring lantaran di ambil langsung dari para pengrajinnya. Dan Diskouperindag juga tidak mengambil untung sama sekali.

"Ini adalah media promosi kita ke masyarakat, kita hanya sediakan tempat gratis bagi mereka, dan mereka juga bebas memampangkan produk unggulannya," tegasnya.

Ia berharap, dengan di bukanya gerai ini produk-produk UMKM Kota Mojokerto bisa naik kelas. Dan bisa dikenal masyarakat umum lantaran kualitasnya yang memang benar-benar bagus.

"Kita sudah berhasil memajang produk unggulan kita di pasar-pasar modern semisal Alfamart dan indomart. Kini kita ingin naikkan lagi kelas penjualannya di mall," tukasnya.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Sebelumnya, Wali Kota Mojokerto, Ning Ita menyampaikan, UKM dan IKM adalah bagian dari ekonomi kerakyatan. Pembangunan ekonomi kerakyatan ini adalah program utama era kepemimpinannya.

"Pembangunan ekonomi kerakyatan merupakan bagian terpenting yang harus kita upayakan dan kita sinergikan dengan seluruh stakeholder maupun berbagai pihak swasta,” kata Ning Ita.

Ia menambahkan bahwa upaya tersebut telah berlangsung sejak tahun lalu.”Upaya yang telah kita dilakukan adalah memberi pendampingan berupa pelatihan yang komprehensif. Tidak hanya bagaimana produk-produk yang dijual memiliki kualitas atau rasa. Tapi branding, kemasan, manajemen keuangannya sehingga menjadi usaha yang profitable,” jelas Ning Ita. Dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU