Sejumlah Pihak Sayangkan Statemen Kontroversial Kadispendik Kabupaten Pasuruan Hasbullah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Jan 2022 19:24 WIB

Sejumlah Pihak Sayangkan Statemen Kontroversial Kadispendik Kabupaten Pasuruan Hasbullah

i

Ketua LSM Pusaka Lujeng SH (kiri) dan Ketua LSM Lira Suhayik

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Maksud hati memasang badan bagi para anak buahnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Hasbullah malah mendapat cemoohan dan kritikan pedas dari berbagai elemen masyarakat atas statemen tidak pantas/kasar yang diutarakannya.

Baca Juga: Dipenuhi Kejanggalan, Saksi Perampokan Tragis di Desa Imaan Gresik Ditemukan Tewas di Kebun Jagung

Jika di-Indonesia-kan, kurang lebih begini pernyataan Hasbullah yang membuat gaduh itu:

“Jika mengganggu kepemimpinan saya, mengganggu pihak sekolah, hati-hati. Mati kalian nanti ya! kepala sekolah tidak perlu takut sama LSM, (atau) sama siapa, perwakilan ini ya, yang melakukan shooting, grup atau golongannya wartawan-LSM sebar ya. @!** (kata yang diucapkan tidak jelas) mati!!”

Sangat tidak pantas bagi seorang  kepala dinas  yang  menjadi nahkoda dinas pendidikan  mengeluarkan kata (MATI) di hadapan  anak buah dan disaksikan beberapa LSM dan wartawan yang hadir di depan kantor dinas pendidikan.  Seharusnya  kalimat yang  keluar  bernada sopan dan beretika   atau  ucapan  dukungan sebagai  pemimpin baru 

Ucapan Hasbullah tersebut pada kalimat MATI menjadi perhatian publik, pasalnya untuk seorang kepala dinas  harusnya mampu  memilah, memilih kalimat yang SOPAN dan BERETIKA

Baca Juga: Terima Endorsement Judi Slot Rp 90 Juta, Lolly: Di Inggris Legal, Posisi Butuh Uang

Ketua DPRD Kab Pasuruan HM Sudiono Paujan dan wakil ketua Bpk Andri Wahyudi turut prihatin dengan kejadian tersebut   

“Turut menyayangkan statement kepala dinas yang tidak pantas  itu, seharusnya ucapan yang  keluar  bernada humanis,” ujar HM Sudiono Paujan.

Turut buka suara Bpk Andri Wahyudi  wakil ketua DPRD  Kab Pasuruan  prihatin dengan ucapan  yang dilontarkan Hj Hasbullah. “Kalimat  yang seharusnya dipendam  kok  dikeluarkan, padahal dari segi pendidikan jauh lebih tinggi.”    

Baca Juga: Dituduh Curi 2 Dus Mie Instan, Pria Asal Cimahi Tewas Dikeroyok Massal

Melansir dari beberapa media online  yang turut  memberitakan  kejadian tersebut wartawan Surabaya Pagi siap mengawal serta mempublikasikan berita yang berimbang ke masyarakat. her

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU