Sekdaprov Definitif Harus Bisa Tancap Gas Bareng Gubernur Khofifah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Apr 2022 20:40 WIB

Sekdaprov Definitif Harus Bisa Tancap Gas Bareng Gubernur Khofifah

i

Freddy Poernomo

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Tinggal selangkah lagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki Sekretaris Daerah Provinsi yang baru dan definitif (tetap). Kekosongan kursi Sekdaprov Jatim sejak April tahun 2021 lalu tentu menjadi pelajaran besar agar Provinsi sebesar Jawa Timur ini dapat menata kembali permasalahan-permasalahan administrasi pembangunan yang kerap terjadi. Sehingga Sekdaprov yang baru nanti, adalah pejabat yang bisa tancap gas bareng Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjabarkan nawabakti satya dan menjalin komunikasi yang tepat dengan DPRD Jatim.

Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Freddy Poernomo mendorong kandidat Sekdaprov Jatim yang terpilih harus tancap gas. Sebab jabatan sekdaprov Jatim harus diisi pejabat yang memahami karakteristik Jawa Timur. Karena tugasnya bukan perencanaan, namun harus mampu mengawal kebijakan gubernur dibidang pendidikan, sosial, tenaga kerja, budaya, ekonomi, pengentasan pengangguran, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan banyak bidang lainnya.  “Sekdaprov harus tancap gas menjalankan visi misi gubernur, mampu berkomunikasi secara veritikal maupun horisontal,” tegas Freddy, Minggu (3/4/2022).

Baca Juga: Pertahankan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah-sekolah Jawa Timur 

Melihat waktu yang ada, kata Fredy, tugas Sekdaprov Jatim yang baru nanti cukup besar. Apalagi masa jabatan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tak sampai 2 tahun lagi. Belum lagi tugas penting sekdaprov sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Praktis tugas sebagai Ketua TAPD Pemprov Jatim di era masa jabatan Gubernur Khofifah - Emil Dardak ini tersisa 1,6 bulan saja. Sehingga tidak waktu untuk adaptasi atau belajar-belajar lagi. "Supaya bisa tancap gas membahas P-APBD 2022, Sekdaprov yang baru harus bisa sinkron dengan DPRD Jatim, tidak perlu menunggu adaptasi," cetus politisi Partai Golkar ini.

Baca Juga: Komisi E Dorong KONI Jatim Segera Ajukan Anggaran PON XII Aceh

Seperti diketahui, hasil keputusan Pansel Jabatan Tinggi Madya Sekdaprov Jatim menetapkan 3 kandidat yang lulus seleksi, Sabtu 2/4/2022 lalu. Antara lain staf Ahli Menteri Sosial bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Adhi Karyanto (eselon I); Kepala Dinas Kehutanan Jumadi (eselon II) dan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nurkholis (Eselon II). Saat ini, nasib sekdaprov Jatim berada di tangan Menteri Dalam Negeri dan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Wakil PResiden RI.

Sementara itu, Pakar Pokitik Unesa, Dr Moch Mubarok Muharam mengatakan, seluruh tahapan sudah dilalui oleh seluruh peserta. Dari delapan nama calon jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPT) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur akhirnya terseleksi tiga nama. “Tentu figur sekdaprov yang  dapat menjalankan misi dan visi guberrnur. Serta  dapat mengkosolidasikan birokrasi di pemprov dengan secara rapi dan harmonis,” tutur Dr Mubarok.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Dr Mubarok menjelaskan, tiga nama hasil pilihan dari pansel itu tentu mempertimbangkan aspek profesionalitas dan aspek politik. Aspek profesionalitas terkait dengan kompetensi, pengalaman dan rekam jejak calon. Sedangkan aspek politik terkait dengan figur yanh dikehendaki oleh gubernur. "Seberapa besar Sekdaprov nanti mampu berkomunikasi dengan seluruh kepentingan politik untuk mendukung kinerja Gubernur,” tandas dia. "Maka perlu orang yang punya pengalaman komunikasi dengan legislatif, serta cukup punya akses ke masing-masing anggota DPRD," sahutnya. rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU