Selama Liburan, Penumpang KAI Daop 8 Surabaya Capai 78.694

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Nov 2020 20:45 WIB

Selama Liburan, Penumpang KAI Daop 8 Surabaya Capai 78.694

i

Lonjakan penumpang KA pada masa liburan Long Weekend di akhir Bulan Oktober 2020 di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/10/2020).SP/Byta Indrawati.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Lonjakan penumpang di wilayah KAI Daop 8 Surabaya pada masa liburan Long Weekend di akhir Bulan Oktober 2020, sudah terasa  sejak tanggal  28 Oktober 2020 dengan jumlah penumpang mencapai 16.919 orang (hari biasa pada masa pandemi jumlah penumpang antara 10.000 s/d 12.000/hari). 

Lonjakan ini akan terus berlangsung hingga tanggal 1 November 2020. Diprediksi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi puncak masa angkutan Long Weekend pada hari ini, Minggu, 1 November 2020, jumlah penumpang yang naik bisa mencapai 17.300 orang. 

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

“Tercatat  selama 5 hari masa liburan Long Weekend (28 Oktober s/d 1 November 2020), jumlah penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya bisa mencapai  78.694 orang. Sementara jumlah penumpang yang turun, bisa mencapai 74.731 orang. Kita prediksi, puncak jumlah penumpang yang naik maupun turun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi pada Hari ini, Minggu, 1 November 2020, dengan jumlah penumpang yang naik bisa mencapai 17.300,” ungkap Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Guna mengantisipasi peningkatan minat masyarakat akan transportasi, PT KAI Daop 8 Surabaya pada hari ini telah menambah 4 perjalanan KA jarak Jauh relasi dari Malang menuju Jakarta serta Surabaya menuju Jakarta dan Bandung. 

IMG-20201030-WA0047IMG-20201030-WA0047

Sejumlah calon penumpang KA memanfaatkan layanan rapid test di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/10/2020).SP/JULIAN  

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Dengan adanya penambahan 4 perjalanan KA Jarak Jauh tersebut, total selama masa liburan Long Weekend di akhir Bulan Oktober 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 26 KA Jarak Menengah/Jauh dan 46 KA lokal. Dengan 3 stasiun keberangkatan awal, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng  sebanyak 11 KA, Stasiun Pasar Turi sebanyak  8 KA dan Stasiun Malang  sebanyak 7 KA. 

“Berdasarkan pantauan ketersediaan tiket siang ini (tgl 1/11 jam 12:00 Wib), tiket kereta api dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya yang menuju Jakarta dan Bandung yang paling banyak terjual. Adapun tiket KA yang masih tersedia ke arah Jakarta dan Bandung diantaranya KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan KA Gajayana relasi Malang – Gambir.  Kepada calon penumpang yang ingin melihat ketersediaan tiket KA, bisa melihat di web site KAI.id atau aplikasi tiket online KAI Access,” Jelas Supraptro.

 Sebelumnya, hingga 31 Oktober 2020 tercatat sebanyak 59.315 penumpang yang naik selama 4 hari libur long weekend di wilayah KAI Daop 8 Surabaya. 

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

“Tercatat  selama 4 hari (18 s/d 31 Oktober 2020), jumlah penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya sebanyak 59.315 orang. Sementara jumlah penumpang yang turun mencapai angka 55.668 orang. Dengan tanggal tertinggi dalam jumlah penumpang yang naik maupun yang turun  terjadi pada tanggal 28 Oktober 2020. Kita prediksi, puncak jumlah penumpang yang naik maupun turun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi pada Hari Minggu, 1 November 2020,” terangnya. 

“Menghadapi puncak lonjakan jumlah penumpang pada masa liburan Long Weekend di akhir Bulan Oktober 2020, di mana untuk wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi pada tanggal 1 November 2020, kami berharap agar calon penumpang yang akan menggunakan layanan Rapid test di stasiun, agar dilakukan H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini demi kelancaran perjalanan para penumpang, sehingga tidak terjadi keterlambatan yang bisa membuat penumpang tertinggal perjalanan KA akibat antrean rapid test yang cukup padat. Selain itu, kami mengimbau agar para penumpang selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan, baik ketika berada di stasiun maupun di dalam kereta api,” pungkasnya. Byt

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU