Selama Pandemi Covid-19 Harga Ikan Masih Stabil

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Nov 2020 16:23 WIB

Selama Pandemi Covid-19 Harga Ikan Masih Stabil

i

Caption: Pedagang ikan di Pasar Ikan terbesar di Lamongan saat memilih ikan.SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Selama pandemi covid-19 harga sejumlah ikan baik ikan tambak dan ikan laut masih stabil. Kalaupun ada kenaikan tidak segnifikan hanya karena pengaruh iklim.

Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT Pasar Ikan Kabupaten Lamongan Jawa Timur Imam Khambali, Selasa (3/11), dalam evaluasi perdagangan di Pasar Ikan setempat.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Disebutkannya, secara umum sektor perikanan di Kabupaten Lamongan selama pandemi Covid-19 ini tergolong normal, masih dalam keadaan stabil daripada tahun kemarin. Pandemi Covid-19 tak terlalu berefek, justru perubahan iklim yang tak menentu inilah yang mempengaruhi.Karena membuat suplai ikan berkurang.

Kalaupun ada perubahan harga karena dipengaruhi. "Iklim lah yang justru mempengaruhi, sehingga membuat suplai atau pasokan ikan berkurang. Karena suplai berkurang, harga ikan akhirnya naik," terangnya.

Dimasa hujan seperti saat ini lanjutnya, petani di Lamongan semangat karena otomatis harga ikan akan naik, petani termotivasi untuk menggenjot produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dipaparkan Imam, tahun pandemi ini justru pengaruh yang paling dirasakan para petani soal musim kemarau dan hujan. Semasa musim kemarau kemarin sejak bulan Maret Tahun 2020 ini berimbas pada pasokan ikan atau suplai ikan yang berkurang.

"Kalau sekarang kan sudah mulai memasuki musim hujan, kalau ini hujan terus insya Allah dua bulan kedepan pasokan kita pasti akan bertambah hingga diprediksi terjadi lonjakan pasokan, karena Lamongan kan tambak budidaya ikannya tadah hujan,"paparnya. 

Sejauh ini pasokan yang diterima Pasar Ikan Lamongan rata - rata dipasok oleh para petani di desa sekitar kota Lamongan dan kota tetangga, Tuban dan Gresik. Rata - rata pasokan ikan tawarnya lebih besar, sementara pasokan ikan air laut persentasenya lebih kecil karena tidak sampai 5 %. 

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

"Kestabilan sektor perikanan ini juga justru malah menguntungkan para petani tambak,karena dengan stabilnya pasokan, maka harga ikan ikut terangkat. Kalau masalah harga jual ikan sekarang sudah naik, karena pasokan kurang dan itu sesuai hukum ekonomi," katanya.

Naiknya harga ikan tersebut juga dibenarkan Alatas Labib, salah satu petambak dari daerah Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan. "Alhamdulillah harga ikan naik dan sekarang sudah mulai memasuki musim hujan,semoga intensitas hujan tidak terlalu tinggi. Sehingga para petambak bisa meningkatkan produktivitas perikanannya,"ungkap Labib  sapaan akrabnya. 

Dari data yang didapat menyebutkan rincian harga ikan tawar di bulan November antara lain Ikan Bandeng per kilogramnya Rp 12.000 hingga Rp 20.00 di tingkatan pengepul. Sementara di tingkatan eceran Rp 15.000 sampai Rp 24.000 di pengecer. 

Untuk ikan Mujair, Tombro, Udang, Bader dan Lele harga variasinya mulai Rp 22.000 sampai 55.000 di tingkat pengecer dan pengepul. Sementara untuk harga Ikan Air Laut Tongkol,Cumi,Kuniran,Bawal harga variasinya mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 33.000 ditingkatan pengecer dan pengepul. jir

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

 

 

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU