Selama Ramadhan, PKL Diizinkan Jualan di Alun - alun Trenggalek Setiap Hari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Mar 2023 05:39 WIB

Selama Ramadhan, PKL Diizinkan Jualan di Alun - alun Trenggalek Setiap Hari

i

Alun - alun Trenggalek. Foto: Pemkab Trenggalek.

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengizinkan para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan setiap hari di Kawasan alun – alun Trenggalek selama bulan Ranadhan.

Padahal sebelumnya, alun-alun pada hari - hari biasa harus bersih dari PKL kecuali jika ada kegiatan car free day (CFD) dan car free night (CFN) pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, saat bulan Ramadhan tahun ini, kegiatan CHD dan CFD ditiadakan.

Baca Juga: Bupati Trenggalek Berangkatkan Bus Balik Lebaran Gratis

Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek Saniran mengatakan bahwa kebijakan tersebut diambil dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pasalnya, selama Ramadan ada beberapa masyarakat yang beralih menjadi pedagang takjil dadakan.

"Pastinya nanti (CFD dan CFN-red) akan diadakan lagi saat Lebaran dan seterusnya, sehingga sementara ini para pedagang bisa berjualan di seputaran Alun-alun setiap hari," kata Saniran, Senin (27/3/2023).

Kendati demikian, lanjut Saniran, para PKL tidak bisa seenaknya berjualan di seputar taman kota tersebut. Sebab, diskomidag telah melakukan penataan terhadap para pedagang.

Baca Juga: Gus Muhdlor Gelar Open House untuk Masyarakat, 15.000 Porsi Makanan Disiapkan

Lebih lanjut, ia menambahkaan, para PKL diperbolehkan berjualan pada sore hari menjelang waktu berbuka. Hal tersebut untuk menghormati umat muslim yang sedang berpuasa. Selain itu, tujuannya memang untuk menyediakan pilihan menu takjil untuk berbuka puasa.

"Jadi satu hari tidak full, mulainya kami batasi sekitar pukul 15.00 hingga adzan Maghrib atau waktu berbuka," ujarnya.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Diskomidag, para pedagang yang berjualan di seputar Alun-alun mayoritas merupakan pedagang lama. Sedangkan untuk pedagang dadakan terlihat jarang.

Baca Juga: DPC Peradi Sidoarjo Bagikan 300 Takjil dan Santunan untuk Anak Yatim

Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah Diskomidag juga menyediakan area parkir Pasar Pon sebagai tempat berjualan takjil pada tahun ini.

Dengan demikian, pedagang tidak hanya terfokus di satu lokasi saja yaitu di alun - alun sehingga arus lalu lintas tidak terganggu. trg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU