Semakin Dibatasi, Warung Kecil Bakal Dilarang Jual LPG 3 Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Jan 2023 10:36 WIB

Semakin Dibatasi, Warung Kecil Bakal Dilarang Jual LPG 3 Kg

i

Foto ilustrasi. Foto: Pertamina.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membatasi penjualan LPG 3 kg hanya pada penyalur-penyalur resmi. Dengan demikian, penyaluran melalui pengecer seperti warung-warung kecil tak akan ada lagi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, target pembatasan itu akan dilakukan secara bertahap. Seiring dengan pendataan masyarakat yang dinilai pantas membeli LPG bersubsidi 3 Kg.

Baca Juga: Stok Elpiji Melon Kota Mojokerto Aman untuk Puasa dan Lebaran

Sehingga, pemerintah meminta Pertamina untuk meningkatkan pengawasan di lapangan dari tingkat agen hingga pangkalan. Menteri ESDM Arifin Tasrif sendiri disebut telah mengirimkan surat terkait hal tersebut.

"Kita sudah ada surat dari Pak Menteri ke Pertamina untuk memperhatikan pengawasan itu, sampai ke konsumen," kata Tutuka, Kamis (12/1/2023).

Maka dari itu, PT Pertamina (Persero) pun giat memperbanyak agen resmi. Harapannya, dengan semakin banyaknya penyalur dan sub penyalur atau sub agen, masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 kg dengan mudah.

Baca Juga: Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk menyalurkan LPG bersubsidi agar tepat sasaran. Mengacu pada data yang juga tengah dikumpulkan dan diperbarui pemerintah. Agar data konsumen akurat, nantinya akan digunakan sistem informasi, tidak ada lagi pencatatan secara manual.

"Pencatatannya menggunakan sistem informasi, tidak manual. Nah kalau dari sub penyalur itu bisa tepat sasaran, kita bisa mengatakan sistem itu lebih baik karena sampai langsung ke konsumen," ujarnya

Baca Juga: Pemerintah Bakal Produksi Bioavtur Pakai Komoditas Buah Kelapa

Tutuka menjelaskan, terdapat beberapa tahapan dalam transformasi subsidi LPG 3 Kg tepat sasaran. Namun tahapan yang paling krusial adalah pendataan konsumen. Acuan yang digunakan adalah data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Kita uji coba data P3KE karena kita melihat kalau sumber data P3KE lebih bersejarah. P3KE itu kan sumbernya data BKKBN dan selalu diupdate sehingga harapannya lebih akurat," tutupnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU