SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kemenangan Italia atas Wales di matchday terakhir Grup A Euro 2020 di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (20/6/2021) malam WIB. Kemenangan tersebut tak lepas dari performa apik Marco Verratti yang mampu menciptakan 1 assist dan 5 umpan kunci usai dirinya dinyatakan sembuh dari cedera lutut.
Marco Verratti menjadi pemain paling sibuk di kubu Italia, dalam pertandingan Euro 2020 kali ini. Opta mencatat, eks pemain Pescara itu menjadi pemain dengan sentuhan paling banyak (136 kali), membuat operan sukses (103), membuat peluang (5), tekel (4), dan tentu saja satu assist yang berujung gol kemenangan anak asuh Roberto Mancini.
Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan
Marco Verratti ternyata sempat ragu bakal bisa bermain di Euro 2020. Sebab, dia mengalami cedera lutut dan belum sembuh ketika Euro 2020 dimulai. Dia bahkan harus absen pada dua laga awal Italia di fase grup.
Marco Verratti mengalami cedera lutut saat masih bersama PSG. Pemain 28 tahun itu mendapatkan musibah itu pada awal Mei. Pada momen itu, ada begitu banyak keraguan soal peluang Verratti bermain di Euro 2020.
Namun, Roberto Mancini tetap memasukkan Verratti ke skuad Italia untuk Euro 2020. Mancini bukan tidak tahu kondisi Verratti. Akan tetapi, performa apik pada babak kualifikasi menjadi pertimbangan sang pelatih.
"Saya sangat senang. Itu sulit, karena pada awalnya saya bahkan tidak yakin apakah saya bisa bermain di turnamen ini setelah cedera," ucap Verratti di situs resmi UEFA. "Itu terjadi pada 2016 dan saya khawatir itu akan terjadi lagi," sambung Verratti, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!
Sementara, bagi Verratti, ini adalah laga perdananya dan semua berjalan baik. Verratti membuat satu assist dan lima umpan kunci. Performa yang sangat bagus dari pemain yang baru sembuh dari cedera.
"Saya berterima kasih kepada staf medis dan pelatih yang menunggu saya. Itu adalah hari yang spesial dan saya sangat senang," tegas Verratti.
Menurut Mancini, semua pemain yang ada di skuad Italia punya kesempatan yang sama untuk masuk starting XI. Mancini hanya perlu menyesuaikan dengan cara bermain yang ingin diterapkan dan lawan yang akan dihadapi Italia.
Baca Juga: Garuda Disingkirkan Australia, Meski Gameplay Timnas Sudah Berkembang
Namun, pelatih berusia 56 tahun itu menyampaikan akan melihat lebih dahulu perkembangan Verratti di lapangan. Jika berjalan baik, bukan tidak mungkin Verratti akan menjadi andalan Italia di laga berikutnya.
Sebab, Italia sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah memetik dua kemenangan beruntun di Grup A. “Mari kita lihat bagaimana dia setelah akhir babak pertama, dan bagaimana perasaannya,” ucap Mancini, laman resmi UEFA. Dsy8
Editor : Redaksi
