Home / OlahRaga : Prediksi Skor Favorit, 1-0 untuk The Three Lions

Semua Bursa Taruhan Jagokan Inggris ke Final

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Jul 2021 22:04 WIB

Semua Bursa Taruhan Jagokan Inggris ke Final

i

Para pemain Inggris merayakan kemenangan atas Jerman, Selasa (29/6/2021). Sp/uefa/getty images

SURABAYAPAGI.COM, London - Partai semifinal kedua akan menjadi ajang pembuktian timnas Inggris sebagai "tuan rumah" turnamen Piala Eropa 2020 kali ini. Menghadapi tim Dinamit, Denmark, yang cukup mengejutkan melaju hingga babak semifinal. Inggris masih tetap dijagokan dan diunggulkan oleh bursa taruhan.

Dari pantauan Surabaya Pagi, pasar taruhan di Asia dan Eropa sendiri masih menempatkan Inggris menjadi salah satu kandidat kuat untuk memenangkan pertandingan Kamis (8/7/2021) dinihari WIB nanti. Bahkan juga kandidat kuat untuk menjadi juara Piala Eropa 2020.

Baca Juga: Menang Perdana, Bajul Ijo Catat Rekor Gol Tercepat

Hal ini terlihat dari bursa taruhan Betway, yang menempatkan Inggris menjadi pemenang dan melaju ke final dengan peluang koefisien 1.72. Sementara lawannya, Denmark hanya 5.50. Artinya peluang Inggris untuk melaju ke final, banyak petaruh bilang, cukup besar.

Ditambah, Inggris menjadi satu-satunya negara yang belum kebobolan alias masih clean sheet dalam Piala Eropa 2020 kali ini.

Sama halnya juga rumah taruhan Paddy Power asal Inggris. Peluang untuk Inggris menang langsung dalam 2x45 menit, juga dipasangkan 7/10, ketimbang Denmark yang hanya 4/1.

Bahkan untuk bursa "correct score" di bursa Paddy Power, yang paling favorit, yakni kemenangan 1-0 untuk Inggris. Hal itu muncul dengan peluang 4/1. Alasannya, Paddy Power menyebut, pertahanan Denmark juga terkenal kokoh. "Tinggal bagaimana Inggris menkreasikan peluang untuk menjadi gol," tulis salah satu analis Paddy Power di lamannya, Paddypower.com, Selasa (6/7/2021).

Memang, secara statistik, penampilan The Three Lions juga sangat moncer dengan belum terkalahkan hingga babak fase gugur. Dari total 5 pertandingan, 4 laga dilewati via kemenangan dan satu sisa berakhir imbang.

Berbicara ketajaman, jawara Piala Dunia 1966 itu telah melesakkan 8 gol atau rata-rata 1,6 gol. Sedangkan untuk urusan sektor pertahanan, Inggris bisa dikatakan masih menjadi salah satu yang terbaik selama hajatan Piala Eropa kali ini, yakni tidak pernah kebobolan.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Dengan catatan tersebut, Southgate selaku manajer diprediksi mampu melanjutkan raihan apiknya. Laga bersua Denmark menjadi tantangan berikutnya. Andai mampu melewati hadangan Tim Dinamit, The Three Lions bakal kembali tampil di depan publik sendiri, Stadion Wembley, London, untuk partai pemungkas pada 12 Juli mendatang.

Hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri lantaran mereka akan mendapatkan dukungan secara langsung di kandang dan menjadi asa The Three Lions menggapai trofi perdana Piala Eropa.

Prestasi tertinggi mereka sejauh ini di ajang benua biru hanya sebatas peringkat 3 edisi 1968 dan semifinalis 1996. “Laga ini akan menjadi luar biasa. Sungguh momen yang apik bagi kami sebagai tim dan sebagai sebuah negara," kata Harry Kane, kapten Inggris, dikutip laman resmi UEFA.

"Banyak dari kami yang masih bermain sekarang ini mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan tampil dalam pertandingan besar di turnamen mayor lagi. Ini adalah kesempatan dan kami harus meraihnya," imbuh bomber yang sudah mengemas 3 gol di EURO 2021 itu.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

Sementara Denmark bukannya tidak memiliki peluang. Performa Tim Dinamit juga terus menunjukkan grafik yang positif selama hajatan Piala Eropa 2020. Sempat menelan dua kekalahan di laga awal, torehan manis tim besutan Kasper Hjulmand itu belum terbendung hingga kini.

Mencetak 4 gol secara beruntun saat bersua Rusia (fase grup) dan Wales (16 besar), Denmark bisa menjadi ancaman tersendiri bagi lini belakang Inggris yang belum sekalipun jebol.

Sebelum melenggang ke empat besar, Martin Braithwaite dan kawan-kawan menyingkirkan Republik Ceko dalam babak perempat final dengan skor 2-1 di Stadion Olimpiade, Baku, Sabtu, 3 Juli lalu.

Meskipun tidak terlalu diunggulkan dalam partai semifinal, Denmark berpotensi memberikan kejutan tersendiri bagi tim tuan rumah. "Kami memiliki sebuah ambisi sebelum terjun ke turnamen, yakni kembali ke Wembley. Tidak benar jika saya mengatakan bahwa kami biasa saja dengan capaian luar biasa tampil di semifinal ini," ungkap Simon Kjær, kapten Timnas Denmark. rmc/uefa/cr2/rmc 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU