Serapan APBD Masih Rendah, Bupati Siapkan Pakta Integritas Susulan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 03 Sep 2020 17:39 WIB

Serapan APBD Masih Rendah, Bupati Siapkan Pakta Integritas Susulan

i

Suasana rapat evaluasi APBD 2020 yang dipimpin langsung Bupati Sambari Halim Radianto. SP/M.AIDID

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Serapan APBD yang masih rendah dan jauh dari pemenuhan target disesalkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. Angkanya masih berkisar 43 persen. 

Untuk itu Sambari yang sudah dua periode memimpin Kabupaten Gresik kembali meminta para kepala OPD  membuat dan meneken Pakta Integritas. Tujuannya tidak lain agar penyerapan anggaran yang sudah ditetapkan dapat terpenuhi sesuai jadual.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Menurut Sambari, semestinya pada bulan September ini penyerapan anggaran sudah berkisar 66 persen, dan pada akhir triwulan ketiga, yakni pada akhir September sudah mencapai 75 persen.

“Akhir November nanti akan saya evaluasi kembali, dan setidaknya sudah harus sesuai progres. Kalau bisa pada akhir Nopember nanti sudah pada selesai atau hampir seratus persen,” tandas Sambari saat memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Kamis (3/9).

Bupati juga meminta kepada para Kepala OPD agar memacu kinerja lebih baik. Dia berharap agar evaluasi hari ini bisa memicu, mengejar ketertinggalan sehingga bisa sesuai progres.

“Adanya pandemi ini seharusnya bisa lebih memacu progresnya. Toh anggaran OPD sudah banyak yang dialihkan untuk Covid-19. Tolong kegiatan yang masih ada dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Sambari memberi semangat.

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

Selain Bupati yang memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan camat. Penjabat Sekda Abimanyu Pontjo Atmojo Iswinarno dan Asisten II Ida Lailatus Sa’diyah turut mendampingi Bupati Sambari.

Pada kesempatan itu, penjabat sekda menyampaikan beberapa OPD yang sukses melaksanakan kegiatan pada Tahun anggaran 2020 ini yaitu, lima OPD yang progress pendapatan tertinggi BPPKAD, DPMPTSP, RSUD Ibnu Sina, dinas perumahan dan kawasan permukiman dan dinas pertanian.

Untuk lima OPD yang mencapai kegiatan fisik tertinggi yaitu bagian layanan pengadaan barang dan jasa, dinas perumahan dan kawasan permukiman, bagian pemerintahan umum, BPBD dan dinas perpustakaan dan kearsipan.

Baca Juga: Dipenuhi Kejanggalan, Saksi Perampokan Tragis di Desa Imaan Gresik Ditemukan Tewas di Kebun Jagung

Untuk lima OPD yang progres keuangannya tertinggi yaitu BPBD, Kecamatan Balongpanggang, bagian administrasi pemerintahan umum, Kecamatan Driyorejo dan dinas perpustakaan dan kearsipan. did

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU