Sering Terjadi Kecelakaan di Depan Pustu Manding, Pihak Pustu Ajukan Penebangan Pohon Asam di Depan Kantor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Jun 2023 17:31 WIB

Sering Terjadi Kecelakaan di Depan Pustu Manding, Pihak Pustu Ajukan Penebangan Pohon Asam di Depan Kantor

i

Lokasi pohon Asam yang ditebang di depan Kantor UPT. Puskesmas Manding, Jalan Raya Manding Kec. Manding Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, melalui pengawas PPK 3.1 BPJN Jawa dan Bali, Moh. Ramli dan Soni melakukan penebangan pohon asam didepan UPT. Puskesmas Mading Kab. Sumenep.

Moh. Ali, Brigade 571 Sumenep, mengaku pihaknya dimintai tolong oleh Kepala Puskesmas  Manding, perihal pohon Asam yang lokasinya berada di depan Pintu keluar Masuknya Puskesmas Manding.

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

"Kepala Pustu, meminta petunjuk ke Saya untuk penebangan Pohon asam besar, karena itu termasuk jalan Nasional maka meminta izin kepada Kementerian, akhirnya pihak Pustu melakukan saran saya, akhirnya surat izin penebangan keluar dari Kementerian"

Jadi, kata dia, pada saat surat izin itu keluar dari Kementrian, baru kita minta daerah untuk memberikan dukungan partisipasi aktif nya dalam kegiatan Pemotongan Kayu Asam tersebut.

"Setelah itu, surat tugas penebangan dari Kementerian saya perlihatkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Sumenep, selaku partner kerja di daerah, namun saya sedikit kecewa, karena pada saat dari DLH datang ke Lokasi, hanya survey dan tidak bisa membantu"

Selain itu, kata dia, sebagai Pemerintah Daerah seharusnya juga memberikan dukungan partisipasi aktif karena telah menjadi kewenangan daerah, saya kira ini tidak adil. Tegasnya

"Semua persyaratan, pengajuan dari UPT. Puskesmas Manding termasuk pemberitahuan kepada pemerintah daerah, kita bantu, karena memang ada surat izin perintah penebanganya"

Baca Juga: Lalin dari Bangkalan Menuju Sampang dan Sumenep Tersendat Banjir

Jadi kata dia, proses penebangan itu melibatkan banyak instansi, salah satunya, PLN dan Telkom, aparat keamanan dari Polsek Manding dan Babinsa Koramil setempat.

"Alhamdulillah, semua Instansi yang terlibat dengan proses penebangan pohon asam sigap, sehingga proses penebangan kayu asam berjalan dengan lancar"

Namun kata dia, pihaknya sebagai lembaga control sosial akan melakukan klarifikasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Sumenep yang terkesan abaikan kerjasama penebangan pohon asam di depan UPT. Puskesmas Manding tersebut. Jelasnya

Oleh karena itu, kata Ali, pihaknya mewakili Kepala Puskesmas Manding mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah berperan aktif dalam penebangan kayu asam, terutama kepada Kementerian pekerjaan umum dan perumahan Rakyat,  melalui Pengawas PPK 3.1  BP JN  Jawa Bali, Moh. Ramli dan Sony

Baca Juga: Oleng, Bus Tabrak Pohon dan Rumah Warga di Sumenep

"Saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah membantu jalannya proses penebangan, pengawas dari Kementerian, Pak Ramli dan Sony, juga Babinsa Koramil 0827/ 03 Manding, Sugiarto berikut pihak-pihak yang lain yang juga membantu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan"

Semoga kedepannya tetap siaga, melakukan pengawasan terhadap pohon-pohon yang sudah keropos agar dilakukan peremajaan kembali, sebab, pohon yang sudah keropos dan sudah berumur dapat mengganggu keselamatan jiwa di sepanjang jalan.

"Saya siap mendampingi aspirasi masyarakat, untuk mengkomunikasikan kepada pihak terkait, tidak hanya masalah penebangan pohon, terkait hal apapun yang berkaitan dengan hukum dan layak dibantu, lembaga kami siap bantu" pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU