Siapkan Pesantren Tangguh, Gubernur Jatim Kunjungi Ponpes Tebuireng Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jun 2020 15:22 WIB

Siapkan Pesantren Tangguh, Gubernur Jatim Kunjungi Ponpes Tebuireng Jombang

i

Gubernur Jawa Timur saat serahkan bantuan secara simbolis kepada pengurus Ponpes Tebuireng, Jombang. (SP/M. Yusuf)

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Forkopimda TK I Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan terkait pesantren tangguh ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya tiba di Ponoes Tebuireng pada pukul 11.30 WIB. Usai mendapat pengalungan surban, gubernur dan rombongan memasuki dalem kasepuhan.

Baca Juga: Kesadaran Politik Anak Muda Makin Tumbuh, Santri Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad

Di dalam kasepuhan, Gubernur Jatim bersilaturrahim dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfud, sekaligus mendengar pemaparan prosentasi pengasuh ponpes terkait ponpes tangguh.

Selanjutnya, Gubernur Jatim bersama rombongan melakukan ziarah ke makam Presiden RI ke-4, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan makam lainnya yang berada dilingkungan pondok.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya beberapa hari ini bersilaturahmi mengunjungi pesantren-pesantren.

"Kunjungan ini untuk menyiapkan pesantren yang sehat, pesantren yang bersih. Dan kita menggunakan terminologi "Pesantren Tangguh", kira-kira demikian," katanya, kepada jurnalis di Ponpes Tebuireng, Selasa (16/6/2020).

Khofifah menjelaskan, bagaimana hari-hari ini yang sedang dihadapi bersama adalah bagaimana penyiapan Pesantren Tebuireng sebagai pesantren yang sehat, yang bersih, yang bisa menjaga seluruh santri.

Baca Juga: Gegara Sisa Pembakaran Kayu, Pabrik Jajanan Tradisional di Jombang Dilahap Si Jago Merah

"Terutama pengasuhnya dari kemungkinan pandemi Covid-19. Jadi ini adalah pesantren tangguh yang sudah memiliki SOP yang sangat detail. Selalu ada koordinasi diantara forkopimda dengan pengasuh pesantren," jelasnya.

Menurut Khofifah, ini adalah sesuatu yang penting, karena di pesantren inilah komunitas yang cukup besar dalam pendidikan. "Untuk bisa menyiapkan kader bangsa kedepan dilakukan dengan intensitas pembelajaran yang sangat ketat," tukasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr M. Fadil Imran menerangkan, mulai dari masuk sampai dengan kegiatan sehari-hari dilakukan intervensi, agar santri bisa beraktivitas, produktif namun juga bisa tetap sehat.

"Jadi sepanjang protokol kesehatan dilaksanakan dengan disiplin, jumlahnya besar tidak masalah. Dan kami melihat PP Tebuireng siap untuk melaksanakan aktivitas belajar mengajar di ponpes," terangnya.

Baca Juga: Dinas PUPR Jombang Tambal Jalan Berlubang

Berdasarkan hasil kesepakatan dari pengurus pondok pesantren, papar Fadil, kesepakatan awal tadinya pada tanggal 20 Juni 2020. Namun melihat perkembangan, nanti akan menyesuaikan.

"Untuk pengawasan ada tim dari forkopimda, ada tim dari pondok. Nanti setiap saat dilaksanakan assessment, dilaksanakan evaluasi, supaya makin sempurna, unggul, dan tangguh, ponpes ini dalam menghadapi Covid-19," pungkasnya.

Usai berkunjung ke Ponpes Tebuireng, selanjutnya Gubernur Jatim bersama rombongan berangkat menuju Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Kecamatan Jombang. Dan kemudian dilanjutkan bertolak ke Madiun.(suf)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU