SIB Sepi, Omset Penjualan Pedagang Terjun Payung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 31 Mar 2021 17:43 WIB

SIB Sepi, Omset Penjualan Pedagang Terjun Payung

i

Caption: Situasi Sentra Ikan Bulak yang sepi pengunjung, Selasa (30/3/2021) (SP)

SURABAYA PAGI,  Surabaya – Pandemi  akibat Covid-19 membuat sektor ekonomi dan pariwisata terpuruk. Tutupnya Taman dan Jembatan Suroboyo membuat sektor ekonomi di sekitaran Kenjeran terdampak. Sentra Ikan Bulak (SIB), terlihat sangat sepi. Rabu (31/3/2021).

 Bangunan SIB ini berada tepat di depan Taman Suroboyo, memiliki dua lantai dan lahan yang luas ternyata kini sepi pengunjung. Bahkan pedagang yang berjualan di area olahan ikan jumlahnya bisa dihitung jari. Banyak dari para pedagang hanya tiduran duduk-duduk sambil menyiapkan barang dagangannya. 

Baca Juga: Ada Kemungkinan Akhir 2022, PPKM Berhenti

Rukmi, pedagang olahan ikan, ini mengungkapkan kesulitannya berjualan. Ia mengatakan sepinya SIB ini sudah dimulai semenjak munculnya kasus virus Corona di Surabaya.

“Pedagang juga ada beberapa yang gak di sini lagi. Sepi pengunjung jelas banget ya mau bagaimana lagi soalnya taman Suroboyo yang di depan juga ditutup jadi kena imbasnya gak ramai orang lagi datang kesini buat beli,” ungkapnya,  Rabu (31/3/2021).

Rukmi mengaku, ia mengurangi barang dagangannya akibat sepinya pembeli. Walau begitu sejak selesainya pembatasan sosial (PSBB) di Surabaya perlahan pengunjung mulai berdatangan walau hanya saat akhir pekan saja.

“Kalau sekarang ini hari biasa, sehari bisa paling dapat Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu saja, tapi pas hari Sabtu - Minggu atau libur bisa sekitar Rp 100 ribu - Rp 200 ribuan seharinya. Jauh sekali jika dibandingkan saat sebelum corona ini,” jelasnya.

Baca Juga: Riset: Tumbuhan Pegagan Embun Bisa Cegah Infeksi Covid-19

20210330_13470020210330_134700

SIB ini sendiri dibangun lebih dulu dibanding Taman Suroboyo yang berada di depannya yaitu pada 2012. Akibat sepinya pengunjung banyak pedagang yang tidak mau dialokasikan pindah ke SIB. Kemudian Pemkot Surabaya menginisiasi dengan membangun taman dengan patung Suro dan Boyo yang besar sebagai tempat wisata di Utara Surabaya untuk menaikkan perekonomian di Sentra Ikan Bulak.

Sepinya SIB ini juga diresahkan oleh Nadifa, salah satu pemilik PKL, ia mengatakan jika hampir jarang orang berkunjung ke sentra kuliner di SIB ini pada hari biasa. Hampir sama seperti yang terjadi di area bawah, banyak pkl ini menutup stand nya akibat minimnya jumlah pengunjung.

Baca Juga: Kasus Omicron XBB Terus Naik, Menkes Budi Tenangkan Warga

“Bisa dibilang Corona ini dan tutupnya taman di sana membuat sini sepi sekali. Ya memang banyak orang datang ke daerah watu-watu itu tapi mereka belum tentu mau beli makan atau minum disini,” ujarnya, Rabu (31/3/2021).

Menurutnya harusnya ada langkah dari Pemkot untuk mengurus tempat ini agar ramai kembali. Ia berharap secepatnya agar Taman Suroboyo dan beberapa lokasi wisata di Kenjeran ini dibuka kembali, setidaknya ketika sudah diperbolehkan didatangi pengunjung Sentra Ikan Bulak mulai bisa ada pengunjung kembali.

“Bisa dibilang kami kalah saing tempat sama penjual-penjual di pinggir jalan sepanjang pantai sana, karena tempatnya bisa dilihat orang. Setidaknya kalau dibuka tamannya itu banyak pengunjung yang naik mobil parkir di sini terus bisa melihat dan mampir ke pedagang SIB,” tukasnya. Arb 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU