SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kota Mojokerto mulai merangkak naik. Tak tanggung-tangung, kenaikannya bahkan mencapai 20 persen.
Kenaikan komoditas bahan kebutuhan pokok menjelang lebaran tersebut terungkap saat Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Forkopimda melalukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Tanjung Anyar, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga: Antisipasi Inflasi, Wali Kota Ning Ita Sidak Pasar Tradisional dan Launching Pracangan TPID
Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto mengatakan kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok ini menjadi atensi Pemerintah Daerah dalam upaya stabilitas harga pangan. "Terjadi kenaikan harga menjadi atensi tadi kita lihat bersama daging sapi naiknya sudah hampir 20 persen dari harga Rp.120 ribu menjadi Rp.120 ribu," jelasnya, Jumat (22/4).
Menurut dia, bahan kebutuhan pokok daging sapi ini dibutuhkan masyarakat untuk tasyakuran maupun dikonsumsi saat Idul Fitri. Namun masyarakat tak perlu khawatir lantaran ketersediaan komoditas bahan kebutuhan pokok di Kota Mojokerto aman dan masih mencukupi saat Idul Fitri.
"Kalau ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan pangan di Kota Mojokerto saat Idul Fitri aman namun harganya ini yang perlu kita awasi agar tidak terjadi kenaikan," ungkapnya.
Ning Ita juga melakukan pengawasan terhadap Makanan dan Minuman (Mamin) daham kemasan terutama parsel, frozen food serta bahan kebutuhan pokok di supermarket Superindo. Hasilnya, tidak menemukan Mamin dalam kemasan yang menyalahi aturan atau kedaluwarsa.
Baca Juga: Wali Kota Ning Ita Ingatkan Kesederhanaan di HUT Korpri Ke-52
"Sejauh ini Alhamdulilah semua yang kita lakukan cek di lokasi tadi masa Expired-nya tidak ada yang melampaui, namun saat ini kita sedang melakukan uji terhadap bahan pangan dari beberapa komoditas nanti hasil kita sampaikan," terangnya. Pemerintah Daerah dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar murah sejumlah bahan kebutuhan pokok termasuk minyak goreng guna stabilitas harga pangan di pasaran.
"Jadi operasi pasar terhadap beberapa jenis sembako nanti akan kita lakukan di Pasar Tanjung, Pasar Prapanca dan Pasar Ketidur," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan berdasarkan data yang diperoleh, harga rata-rata bahan kebutuhan pokok di tingkat konsumen Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto mulai berangsur naik sejak awal Ramadhan kemarin.
Baca Juga: Kenduri 5.000 Layah Jadi Tradisi Rutin Pemkot Mojokerto Sambut Maulid Nabi
Di antaranya, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok seperti daging sapi diawal Ramadan hingga sekarang naik Rp.20 ribu dan kini dikisaran Rp.140 ribu per kilogram. Komoditas bahan pokok yang juga mengalami kenaikan yakni telur ayam sekitar Rp.2000 dari harga Rp.24.000 kini mencapai Rp.26.000 per kilogram. Kemudian, daging ayam naik Rp.1.000 dari Rp.35 ribu sekarang menjadi Rp.36.000 per kilogram.
"Faktor melonjaknya tiga komoditi tersebut, lantaran meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri," pungkasnya. Dwi
Editor : Redaksi
