Sidak Makanan dan Minuman, Petugas Temukan Ini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Apr 2021 16:42 WIB

Sidak Makanan dan Minuman, Petugas Temukan Ini

i

Petugas Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar saat melakukan sidak di salah satu retail.

 

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Sejumlah toko tradisional dan retail di Blitar disidak petugas Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar, Rabu (21/4).

Baca Juga: TKP2MO Kota Blitar Sidak Mamin Jelang Lebaran

Sidak tersebut untuk mengecek makanan dan minuman yang dijual di swalayan saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kita melakukan pengawasan, edukasi, serta memastikan sejauh mana produk-produk yang dijual di swalayan dan toko modern di Kota Blitar ini aman dikonsumsi," ujar Dokter Darma Setyawan, Ketua TKP2MO Kota Blitar.

Darma menjelaskan, dari sidak tersebut diketahui rata-rata makanan dan minuman yang dijual masih aman untuk dikonsumsi. Hanya saja, pihaknya menemukan makanan kaleng yang kemasannya rusak atau penyok, makanan jenis kacang goreng dan kecap botol yang sudah kedaluwarsa.

“Kemudian juga kami temukan makanan yang kodes izin edarnya digunakan untuk berbagai mecama produk. Padahala seharusnya satu kode izin itu hanya digunakan untuk produk. Kita berikan edukasi untuk memberitahu distributornya,” jelasnya.

Temuan lain adalah produk frozen food atau makanan beku curah yang tidak diberi label. Artinya konsumen tidak bisa mengetahui kandungan produk tersebut, serta kapan kedaluwarsanya.

Baca Juga: Sidak Dewan, Pemkot Mojokerto Sambut Positif Sebagai Fungsi Kontrol

“Seharusnya itu diberi label dan keterangan agar konsumen juga tahu komposisinya dan kapan kadaluwarsanya. Tadi sudah kita beri edukasi kepada pengelola swalayan,” ujarnya.

Inspeksi TKP2MO Kota Blitar hari ini dibagi menjadi dua tim yang melakukan pengecekan di kawsan barat dan kawasan timur.

Darma mengimbau masyarakat untuk teliti saat membeli produk mamin, baik untuk kebutuhan konsumsi selama bulan Ramadan maupun untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri.

“Masyarakat kami imbau untuk waspada. Teliti sebelum membeli, perhatikan tanggal kedaluwarsa, kemudian kemasan. Kemasan harus utuh, kalau rusak jangan dibeli,” pungkasnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Rela Antre untuk Beli Beras Murah

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU