Siswi SMP Pamit Kerja Kelompok, Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Celana

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Mei 2023 21:18 WIB

Siswi SMP Pamit Kerja Kelompok, Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Celana

i

Lokasi ditemukannya jenazah siswi SMP 31 Surabaya yang sempat hilang tiga pekan.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sesosok mayat remaja perempuan yang ditemukan di gudang peluru Kedung Cowek Surabaya pada Minggu (7/5/2023) diduga kuat adalah Nurdiyana (14) siswi SMP 31 Surabaya yang sudah tiga pekan telah hilang.

Kakak korban Adi (18) didampingi ibu korban (Marlayem) memaparkan kejadian sebelum korban meninggalkan rumah. Menurut Adi, jenazah yang ditemukan di gudang peluru ciri-cirinya sesuai dengan adik kandungnya (Nurdiyana), korban sudah meninggalkan rumah sejak Minggu 16 April 2023 silam.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi di Sungai Mojowarno Jombang, Awalnya Dikira Boneka

“Korban Nurdiyana (14) sekitar jam 8 pagi pamitan kerja kelompok, karena tidak pulang hingga siang hari sekitar pukul 14.00 wib, saya mencobanya mencari informasi dari teman-teman korban,” kata Adi, Senin (8/5/2023).

Tak mendapati keberadaan korban, pihak keluarga akhirnya melapor ke Polsek Kenjeran pada Senin (17/4/2023).

Adi juga menambahkan bahwasanya, sebelum menghilang korban diduga keluar dengan seorang remaja pria yang dikenalnya dari sosial media.

“Kami berharap kepolisian untuk bisa segera mengusut tuntas kasus meninggalnya korban. Keluarga besar saya juga meminta agar hukum ditegakkan seadil-adilnya yakni hukuman mati karena diduga kuat ini pembunuhan berencana,” kata Adi.

Menurut keluarga, korban Nurdiyana dikenal sebagai sosok yang pendiam dan baik. Bahkan tidak ada gelagat yang aneh.

 

Ditemukan Kejanggalan

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina melalui Kasatreskrim Polres Tanjung Perak AKP Arief Risky Wicaksana mengatakan bahwa ada beberapa hal tak wajar yang ditemukan dalam jenazah korban.

“Saat ini hanya diketahui ada beberapa hal tak wajar ditemukan di jenazah korban, seperti adanya bekas lakban di kaki korban. Namun untuk memastikan penyebab kematian korban kita tunggu hasil otopsinya,” pungkas Arief.

 

Sebar Foto di Medsos

Terpisah Waluyo (56) ayah korban pada Minggu (7/5) didatangi seorang tamu yang mengatakan mengetahui seorang mirip dengan anaknya. Pasalnya 2 hari sebelumnya pihak keluarga telah menyebarkan foto korban di media sosial.

Di media sosial itu, ia meminta tolong siapa saja yang melihat Nurdiyana untuk segera menghubunginya. Pasalnya, sudah 3 minggu Nurdiyana tidak pulang.

Nurdiyana pergi meninggalkan rumah pada tanggal 16 April lalu sekira pukul 8 pagi. Nurdiyana saat itu pamit pergi ke rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah.

Baca Juga: Ngeri, Penemuan Kerangka Manusia Diduga Berjenis Kelamin Laki-laki di Kolong Bundaran Waru

Sejak saat itu lah Nurdiyana tak pulang, nomor teleponnya dihubungi tak pernah aktif.

Tamu itu belum pulang, tiba-tiba telepon Waluyo berdering. Ada panggilan dari Iptu Suryadi Kanit Reskrim Polsek Kenjeran.

Waluyo diminta segera pergi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo untuk melihat jenazah yang baru saja ditemukan di Gudang Peluru Kedung Cowek.

Hatinya saat itu berdebar setelah menjawab telepon itu. Ia meyakini anaknya masih baik-baik saja karena beberapa minggu sebelumnya Waluyo pernah menanyakan keberadaan putrinya ke seorang paranormal.

 

Ketemu Sudah di Kamar Mayat

Di situ disebutkan kalau putrinya ada di sebuah kota wilayah selatan dalam kondisi selamat.

Namun, untuk membuktikan kerisauan itu Waluyo kemudian memutuskan pergi ke kamar mayat, sedangkan anak bungsunya diutus pergi ke terminal Purabaya. Sebelum pergi Waluyo mengajak anak bungsunya untuk salat berjamaah.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Tercebur Sumur di Simokerto Surabaya, Diduga Jatuh Terpeleset

Dua puluh lima menit perjalanan, Waluyo sampai di kamar mayat.

Sebelum menginjakkan kaki masuk ke kamar mayat Waluyo berdoa berharap jasad perempuan yang ditemukan di gudang peluru itu bukan anaknya.

Pelan-pelan Waluyo mendekati jenazah itu. Setelah diamati, hatinya hancur. Ia menangis. Bagiamana tidak, ciri-ciri jasad perempuan itu seperti putrinya. Keyakinan itu muncul lantaran tak asing dengan cincin dan baju yang menempel di badan jenazah. "Di situ saya yakin itu anak saya," kata Waluyo.

 

Ditemukan Tanpa Celana

Dari informasi polisi jasad perempuan itu ditemukan salah seorang warga yang tengah berburu burung.

Titik lokasi penemuan berada di pojokan bangunan dekat salah satu pintu gudang peluru. Kaki kiri jenazah saat ditemukan terlentang tanpa celana.

Handphone Nurdiyana hilang. Disinyalir kuat Nurdiyana tewas karena dibunuh, lalu si pembunuh membawa kabur handphone. Sosok pembunuhan belia usia 14 tahun itu masih diselidiki polisi. Jasad Nurdiyana hingga sekarang belum dikebumikan karena masih dilakukan autopsi. ari/ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU