Situbondo Dapat Kuota Pupuk Subsidi 30.626 Ton Tahun Ini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Mei 2023 10:01 WIB

Situbondo Dapat Kuota Pupuk Subsidi 30.626 Ton Tahun Ini

i

Foto ilustrasi. Foto: Pusri.

SURABAYAPAGI.COM, Situbondo  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mendapatkan kuota pupuk bersubsidi sebanyak 30.626 ton pada tahun ini yang disalurkan kepada para petani sesuai e-Alokasi.

Teknis penyaluran pupuk bersubsidi tahun anggaran 2023 diubah dari elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dengan sistem e-Alokasi.

Baca Juga: 50 ASN di Situbondo Absen di Hari Pertama Masuk Kerja

"Jadi, tahun 2023 ada perubahan teknis penyaluran pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian, yang sebelumnya melalui e-RDKK berubah e-Alokasi," kata Kepala Bidang Penyuluhan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo M Zaini di Situbondo, Minggu (21/5/2023).

Zaini mengatakan, perubahan teknis penyaluran pupuk subsidi sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian pada Kementerian Pertanian Nomor 07/KPTS/RC.210/B/02/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2023.

Ia menjelaskan, tahun ini Situbondo mendapat kuota pupuk bersubsidi jenis urea 30.626 ton dan pupuk jenis NPK sekitar 20.000 ton sesuai jumlah nama petani penerima pupuk bersubsidi yang diusulkan melalui e-Alokasi.

"Pada November tahun lalu kami sudah usulkan lewat e-Alokasi ke Kementerian Pertanian. Tahun ini kuota pupuk subsidi Situbondo untuk urea dan NPK bertambah sekitar 10.000 ton," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Kunjungi Pantai Pasir Putih

Adapun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo telah menyalurkan pupuk bersubsidi jenis urea untuk memenuhi kebutuhan musim tanam kedua (MT II) yang berlangsung sejak awal Mei 2023.

Zaini menyebut, pada MT II pada bulan Mei 2023 sebanyak 2.145 ton pupuk bersubsidi sudah disalurkan ke masing-masing kios pupuk.

"Pada musim tanam kedua (Mei, Juni, Juli, Agustus) pupuk bersubsidi yang kami siapkan untuk disalurkan ke kios sebanyak sekitar 8.575 ton. Jadi, tiap bulan pupuk kami salurkan sekitar 2.145 ton," terangnya.

Baca Juga: Pemerintah Punya Utang Rp 10,48 Triliun ke PT Pupuk Indonesia, Jokowi: Pasti Dibayar

Menurutnya, ketersediaan pupuk subsidi pada musim tanam kedua sebanyak 8.575 ton dipastikan bisa mencukupi kebutuhan petani setelah panen raya pada bulan Maret-April lalu.

"Oleh karena itu, kebutuhan pupuk subsidi urea pada masa tanam kedua ini petani tidak perlu khawatir stoknya kosong. Karena kami sudah mengecek di gudang penyimpanan pupuk sudah ada, dan tinggal disalurkan ke kios-kios atau agen secara bergantian," tutupnya. stb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU