Skema Operasional Perusahaan Bila Pelindo di Merger Jadi 1

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 03 Jun 2021 12:02 WIB

Skema Operasional Perusahaan Bila Pelindo di Merger Jadi 1

i

Rencana legal merger Pelindo III akan dilaksanakan pada September 2021. SP/ Humas Pelindo III

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Rencana penggabungan (merger) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menjadi satu perusahaan hingga kini terus digalakan.

Pertemuan keempat perusahaan baik Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV juga telah dilakukan. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima Surabaya Pagi, merger keempat perusahaan ini akan selesai dilakukan pada September 2021.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Bila merger tersebut dilakukan maka, tidak ada lagi istilah Pelindo I, II, III atau IV. Yang ada adalah satu perusahaan bernama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sinergi.

Soal mekanismenya manajemen perusahaan sempat disinggung oleh Ketua Tim Sinergi dan Integrasi BUMN dalam Layanan Pelabuhan Arif Suhartono dalam perjumpaannya bersama Surabaya Pagi belum lama ini. 

Menurut Arif, ketika Pelindo dimerger menjadi 1 perusahaan, maka selanjutnya untuk operasionalnya akan diklasterkan menjadi 4 subholding dibawah Pelindo Sinergi. Adapun ke-4 subholding ini adalah Pelindo Petikemas, Pelindo Non Petikemas, Pelindo Marine dan Equipment dan Pelindo Logistik.

"Kami dari Tim mengusulkan dan mendorong kedepannya, dari 4 subholding itu, contohnya Pelindo Petikemas akan kita dorong head office-nya tetap di Surabaya, karena size bisnis petikemas kurang lebih setara dengan Pelindo III sekarang ini," kata Arif Suhartono, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: SK Kwarda Jatim Terbit, Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur

Selain Surabaya yang akan menjadi central bisnis petikemas, subholding Pelindo lainnya seperti Non Petikemas juga akan didorong berkantor pusat di Medan. Hal ini terjadi karena size bisnis di wilayah tersebut banyak yang non petikemas. 

Sementara untuk Pelindo Marine dan Equipment akan didorong ke wilayah Pelindo IV, yaitu di Makasar karena saat ini bisnis itu lebih banyak. 

"Jadi, Surabaya kehilangan Pelindo III ya, karena nanti tidak ada lagi Pelindo III, tetapi ada Pelindo Petikemas, dimana covarage-nya nasional khusus petikemas (...) Sekali lagi perlu diingat, Pelindo I-IV memang nanti nggak ada, tapi mereka akan terwakili Pelindo yang lebih nasional lagi dan akan lebih fokus dari kegiatannya," jelasnya.

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

Perlu diketahui, rencana integrasi Pelindo merupakan kebijakan dan keputusan pemerintah dengan mempertimbangkan efisiensi logistik. Adanya merger ini diharapkan membantu Indonesia mengurangi biaya logistik menjadi 20 persen dari PDB pada 2024.

Hingga saat ini, biaya logistik di Indonesia jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain atau mencapai hingga 23 persen dari PDB.

"Harapannya dengam merger ini Indonesia dapat mengurangi biaya logistik menjadi 20 persen dari PDB pada 2024 melalui konektivitas yang terintegrasi secara nasional, dan menerapkan konsep hub-and-spoke port," katanya. Sem

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU