SMPN 61 Surabaya, Hari Ini di Resmikan Walikota Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Agu 2020 19:09 WIB

SMPN 61 Surabaya, Hari Ini di Resmikan Walikota Surabaya

i

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat meresmikan SMPN61 Surabaya pada Selasa (18/08/20).SP/BYTA

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - SMPN 61 Surabaya, yang berlokasi di Jl. Tengger Raya No. 13, Benowo Surabaya pada Selasa (18/08/20) diresmikan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

SMPN yang telah di berdiri dan resmi dibuka pada tahun 2017 ini, memiliki total siswa sebanyak 850 an.

Hesti Kusumawati selaku kepala sekolah SMPN 61 Surabaya menuturkan bila SMPN 61 pada tahun ini telah meluluskan angkatan pertama dengan total 3 kelas.

"Kami pada tahun ini telah meluluskan angkatan pertama sebanyak 3 kelas dan untuk PPDB tahun ini kami telah menerima siswa sebanyak 6 kelas dengan total siswa 230," terangnya kepada Surabaya Pagi.

Mengenai surat edaran yang di terbitkan oleh Pemerintah Kota, Hesti mengungkapkan bila pihaknya akan mematuhi surat edaran tersebut dengan memberlakukan work from home atau WFH kepada para guru.

"Kemarin karena ada edaran dari Walikota, insyaallah kita WFH kan  untuk para guru. Karena untuk para siswa sudah melaksanakan daring sejak bulan Maret," ungkapnya.

Dirinya berharap bila dengan diresmikannya SMPN 61 Surabaya dapat meningkatkan prestasi belajar dari peserta didik di bawah naungannya.

"Harapannya guru-guru semangkuk semangat untuk menumbuhkan prestasi belajar terhadap anak-anak," harapnya.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

IMG_20200818_162514IMG_20200818_162514

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo berharap bila adanya kualitas pendidikan di kota Surabaya yang terus meningkat.

"Semoga kualitas pendidikan di Kota Surabaya tambah baik, lebih maju, dan banyak sekali anak-anak yang bisa di sekolah Negeri yang notabene sekolah Negeri saat ini sudah gratis," katanya.

Senada dengan hal tersebut, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan bila pihaknya ingin bila di daerah pengembangan baru memiliki fasilitas pendidikan yang sama, sehingga tidak semua harus fasilitas harus berada  di tengah kota.

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

"Dan itu memang ada syaratnya, standartnya. Kalau anak usia sd, smp, sma itu brp radiusnya. Setiap tahunnya nambah, bahkan ada sekolah yg belum selesai kita gunakan. Fasilitas pendidikan harus sama agar tidak melulu di tengah kota," katanya.

Risma menekankan bila tidak boleh ada perbedaan antara guru dan sekolah manapun.

"Guru SD dan memang tidak boleh ada perbedaan. Bahwa anak pinggiran seolah kulitasnya lebih rendah itu harus dihapus, jadi tidak ada alasan untuk itu," pungkasnya.Byt

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU