Sopir Mobil Siaga Desa Cabuli Bocah SD di Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Jan 2022 17:11 WIB

Sopir Mobil Siaga Desa Cabuli Bocah SD di Jombang

i

Kasan Trimojo, pelaku pencabulan.

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Kasus dugaan pencabulan kepada anak di bawah umur kembali terjadi di Jombang. Kali ini menimpa Bulan (bukan nama sebenarnya) bocah SD berusia 8 tahun di wilayah Kecamatan Ngoro.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku diketahui bernama Kasan Trimojo/KT (51). Sehari-harinya pelaku bekerja sebagai sopir Mobil Siaga Desa (MSD) salah satu desa di Kecamatan Ngoro.

Baca Juga: Anggota Polsek Sawahan Cabuli Anak Tiri Sudah Ditahan di Polres Tanjung Perak

Tokoh masyarakat, Kasani mengatakan, pelaku dilaporkan pada Sabtu (25/12/2021) lalu setelah ada warga yang datang.

"Pada Sabtu itu ada salah satu warga yang datang ke rumah melaporkan kejadian itu," ujarnya, Senin (3/1).

Ia mengungkapkan, kelakuan bejat pelaku terungkap atas kecurigaan warga yang melihat Bulan sedang mencari pelaku ke warung dekat rumah korban, sekira pukul 09:00 WIB.

"Korban ini menunggu di warung, ditanya warga katanya mau diajak pelaku renang ke daerah Pare, Kediri," ungkapnya.

Tak lama kemudian, lanjut Kasani, pelaku menjemput korban dan mengajak ke balai desa. Anehnya, sekitar pukul 10:00 WIB, korban sudah kembali ke rumahnya.

"Warga ini semakin penasaran, katanya mau ke Pare, kok cuma sebentar. Kemudian ditanya dan korban menjawab hanya dibohongin pelaku, dan hanya diajak ke balai desa," tuturnya.

Selanjutnya, kata Kasani, korban menceritakan apa yang dilakukan pelaku. Sontak, warga langsung pergi ke rumah kepala desa usai mendengar cerita Bulan.

"Jadi korban hanya diajak ke balai desa dan melakukan hubungan itu. Sebelumnya, memang warga tidak pernah curiga karena korban dan pelaku ini sangat dekat," kata Kasani.

Ia memaparkan, Bulan merupakan anak angkat salah satu warga. Dua bulan kemarin, ibu angkatnya meninggal dan ia tidak begitu terurus.

Baca Juga: Sembari Telanjang Dada, Puluhan Simpatisan Silat Diarak ke Polres Jombang

"Pelaku ini juga perhatian dengan korban. Kadang diberi uang dan makan. Sehingga warga juga tidak curiga," paparnya.

Berdasarkan pengakuan bulan, kejadian ini tidak dilakukan hanya sekali saja. Melainkan sejak dirinya masih sekolah di bangku TK dan sekarang korban kelas 3 SD.

"Jadi sudah empat tahunan pelaku melakukan kelakuan bejatnya pada korban," ujarnya.

Kasani menceritakan, kelakuan tak bermoral pelaku ini seringkali dilakukan di kantor desa. Bahkan, hampir dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu karena pelaku merupakan tukang bersih-bersih kantor desa dan sopir MSD, sehingga ada ruang di belakang kantor desa untuk pelaku.

"Kan kalau Sabtu dan Minggu kantor desa sepi," tuturnya.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Atas peristiwa itu, Kasani kemudian memanggil keluarga korban, babinsa, dan perangkat desa lainnya.

"Kesorean harinya langsung kami laporkan ke Polres Jombang. Pelaku kemudian diamankan polisi pada Minggu (2/1) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB," ucap Kasani.

Sementara Kasatreskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan membenarkan, jika pihaknya menangkap pelaku pencabulan.

"Benar laporan itu sedang kita tangani, Minggu (2/1) pagi tadi sudah kita lakukan upaya paksa, tim sudah meluncur untuk melakukan penangkapan," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk saat ini pelaku masih diperiksa oleh penyidik PPA Satreskrim Polres Jombang guna mengetahui motifnya. "Pemeriksaan lanjutan masih dilakukan, detilnya akan kita sampaikan nanti ya," pungkasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU