Sosial Media Tempat Mayoritas Hoax Berasal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Sep 2017 22:53 WIB

Sosial Media Tempat Mayoritas Hoax Berasal

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Berita hoax nampaknya masih menjadi ancaman serius bagi kondusifitas bangsa. Bahkan, akhir-akhir ini, keberadaan berita hoax semakin mengkhawatirkan. Padahal, himbauan untuk menyikapi sebaran hoax sudah dapat ditemukan dimana saja. Biasanya, hoax yang menyebar di masyarakat cenderung menimbulkan keresahan. Seperti, bentuk provokasi yang dikait-kaitkan tentang agama. Tujuan dari penyebaran hoax juga terkadang tidak jelas. Mulai dari hanya iseng atau dapat juga terkait dengan politik. Pakar sistem informasi Universitas Brawijaya Eng Herman Tolle mengatakan bahwa saat ini merupakan post truth era. Di era tersebut, masyarakat cenderung untuk tidak mencari kebenaran. Melainkan, mencari afirmasi dan konfirmasi serta dukungan terhadap keyakinan yang dimilikinya. Ini berbahaya. Apalagi saat ini sosial media sedang merajalela. 92.4 persen hoax itu terjadi dan menyebar melalui sosial media, kata Herman. Upaya menangkal hoax, menurut Herman bisa dilakukan dari berbagai sisi. Baik dari, sisi masyarakat atau Pemerintah. Dari sisi masyarakat, menurut Herman, upaya yang dilakukan bisa sangat sederhana seperti tidak ikut menyebarkan berita hoax yang diterimakan. Perlu cross check terlebih dahulu apabila menerima informasi. Itu hal terpenting yang bisa dilakukan oleh masyarakat, jelas Herman. Sementara itu, Pemerintah menurut Herman perlu menerapkan beberapa langkah kerja sama dengan beberapa pihak. Dukungan dari penyedia layanan seperti google dan facebook menjadi penting. Hal tersebut agar mereka menjadi mitra Pemerintah untuk memantau dan memfilter konten-konten hoax. Cyber patrol yang digagas oleh Pemerintah juga harus ada. Mereka lah yang memantau aktivitas meresahkan di sosial media, pungkasnya. ifw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU