Spanyol Gugur di 16 Besar Piala Dunia 2022, RFEF Lepas Luis Enrique

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Des 2022 14:24 WIB

Spanyol Gugur di 16 Besar Piala Dunia 2022, RFEF Lepas Luis Enrique

i

Pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique. Foto: AFP.

SURABAYAPAGI.COM, Madrid - Hasil mengecewakan di Piala Dunia 2022 membuat kesempatan Timnaa Spanyol meraih tiket perempat final Piala Dunia 2022 kandas. Spanyol gugur di babak 16 besar usai kalah adu penalti dari Maroko pada laga yang digelar di Stadion Education City, Al Rayyan, Selasa (6/12/2022).

Kegagalan itu membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) sepakat mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih, Luis Enrique.

Baca Juga: Perebutan Juara 3 Dunia Dinilai Cuma Hiburan, Andrej Kramaric Tak Terima

"RFEF ingin mengucapkan terima kasih ke Luis Enrique dan staf pelatinya yang memimpin Timnas Spanyol dalam beberapa tahun terakhir," tulis pernyataan RFEF di situs resminya.

Dalam pernyataannya REFF mendoakan yang terbaik buat Luis Enrique.

Baca Juga: Maroko Divoor Spanyol 1 Bola

"RFEF dengan penuh semangat mendoakan yang terbaik untuk Luis Enrique dan timnya dalam proyek profesional mereka di masa depan. Pelatih mendapatkan cinta dan kekaguman dari rekan-rekannya di tim nasional dan seluruh Federasi, yang akan selalu menjadi rumahnya," tutup pernyataan RFEF.

Keputusan ini diambil Enrique dan disetujui RFEF, sehari setelah Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2022. Enrique merasa bahwa ia merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Bela Lionel Messi, Mike Tyson Siap Hajar Canelo Alvarez

Luis Enrique sendiri melatih Timnas Spanyol sejak 2018, sempat vakum setahun, kemudian lanjut pada 2019 dan membawa Tim Matador menjadi runner up UEFA Nations League. Bersamanya, Timnas Spanyol meraih 26 kemenangan, 14 kali imbang, dan 7 kali kalah dari 47 pertandingan

Pengganti Luis Enrique pun langsung diumumkan kurang dari satu jam setelah pengumuman pemecatannya. RFEF menunjuk nama Luis de la Fuente sebagai pelatih anyar La Furia Roja hingga 2024. mad

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU