Sri Mulyani Yakin Indonesia Tak Masuk Sepertiga Negara yang Resesi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Jan 2023 15:13 WIB

Sri Mulyani Yakin Indonesia Tak Masuk Sepertiga Negara yang Resesi

i

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Setpres RI.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan kembali bahwa Indonesia tidak akan terkena resesi pada tahun 2023 ini. Ia merujuk pada Dana Moneter Internasional (IMF) yang baru - baru ini yang memprediksi sepertiga dunia akan mengalami resesi di tahun ini.

Sri Mulyani optimistis Indonesia merupakan negara yang tidak masuk ke dalam sepertiga negara yang akan mengalami resesi tersebut.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Sempat Terpapar ISPA, Efek Polusi Udara Tinggi di Jabodetabek

"IMF baru saja mengeluarkan prediksi sepertiga dari ekonomi dunia akan kemungkinan terkena resesi. Kita tidak termasuk yang sepertiga, insya Allah kita jaga terus," kata Sri Mulyani dalam video YouTube Kementerian Keuangan, dikutip Minggu (8/1/2023).

Bendahara Negara itu menerangkan, optimisme tersebut berkaca dari terjaganya laju pertumbuhan ekonomi nasional di zona positif. Per kuartal III-2022, ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,72 secara year on year (yoy).

"Kita selalu menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi kita kuat sampai dengan kuartal III-2022," ujar Sri Mulyani.

Di kuartal IV-2022, Sri Mulyani optimis ekonomi Indonesia juga mampu tumbuh di kisaran 5 persen secara tahunan. Sehingga, untuk keseluruhan tahun 2022 ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen.

Baca Juga: Sri Mulyani Ingin Sistem Pembayaran Pajak Semudah Beli Pulsa

"Total di 2022 kita bisa tumbuh di atas 5 persen," tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menilai 2023 akan menjadi tahun yang sangat menarik dan memiliki banyak tantangan. Terlebih tahun ini kita ada agenda politik di dalam negeri, yaitu menuju Pemilu 2024. Sehingga akan mulai terasa persaingannya mulai tahun ini.

"Ini adalah tahun yang very interesting, banyak tantangan yang tidak mudah, extraordinary," ucapnya.

Baca Juga: Kemenkeu: Utang RI Tembus Rp 7.805 Triliun Tahun Ini

Kendati demikian, Sri Mulyani mengingatkan tantangan di 2023 kemungkinan akan lebih berat. Pihaknya berjanji akan terus waspada menyikapi berbagai tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia di tahun 2023. Khususnya terkait tahun politik hingga ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi.

"2023 tantangan yang harus kita jaga, ada optimisme dan kewaspadaan. Dalam situasi agenda politik dalam negeri, geopolitik dunia yang dinamis dan tidak pasti. Kita sendiri harus menjaga seluruh kemajuan dan momentum pemulihan," tutup Sri Mulyani. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU