SURABAYAPAGI.com, Blitar - Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar baru saja mengeluarkan keputusan untuk menutup sementara Kantor Kecamatan Kanigoro dan kembali dibuka pada Rabu, 6 Januari 2021 mendatang, usai satu stafnya terinfeksi virus Corona. Keputusan tersebut diambil untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Blitar.
Menanggapi peristiwa tersebut, Camat Kanigoro, Darmadi mengatakan bahwa satu stafnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Desa Bangle tersebut bertugas di bagian pelayanan bagian depan kantor kecamatan.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ungkap Alasan Pilih Blitar Jadi Tuan Rumah Upacara Sumpah Pemuda
"Sebenarnya yang bersangkutan sudah semingguan tidak masuk kerja. Awalnya hanya batuk disertai demam. Kemudian saya minta periksa ke rumah sakit swasta di Kota Blitar," tutur Darmadi, Senin (4/1/2021).
Darmadi kembali menjelaskan bahwa hasil tes swab orang yang terkonfirmasi po tersebut baru diterima pada Sabtu (2/1/2020). Padahal, beberapa rekan kantornya menjenguk staf itu ke rumahnya. Sehingga, berpotensi ada staf lain yang ikut terpapar virus Corona.
"Saya laporkan hal ini ke satgas dan direkomendasikan kantor ditutup sementara sampai tanggal 5 Januari. Kantor buka kembali Rabu (6/1/2020)," tandasnya.
Baca Juga: WHO Selidiki COVID Varian 'Eris', Picu Kematian Secara Tiba-Tiba?
Selama penutupan itu, Darmadi telah berkoordinasi dengan satgas di tingkat kecamatan untuk penyemprotan disinfektan. Selain itu, pihaknya juga menunggu instruksi dari BPKAD terkait bagaimana sistem kerja layanan kepada masyarakat agar tidak terkendala.
Tracing akan dilakukan kepada semua kontak erat. Mereka diminta isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Jika ada yang mengeluhkan gejala klinis mengarah ke Corona, Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar baru akan mengambil testing dan treatmen kepada yang bersangkutan.
Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi
Menurut data yang dihimpun, per Minggu (3/1/2021) jumlah akumulasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar menembus angka 2.075. Dengan rincian, 216 pasien masih diobservasi, telah sembuh 1.693 dan meninggal 149. Dsy9
Editor : Redaksi
