Stok Air Bersih di Kabupaten Pasuruan Masih Aman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Jul 2022 17:41 WIB

Stok Air Bersih di Kabupaten Pasuruan Masih Aman

i

Pembagian air bersih di wilayah kecamatan Lumbang kab Pasuruan

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Meski sudah memasuki awal musim kemarau, namun hingga kini belum ada permintaan pengiriman air bersih ke sejumlah wilayah kekeringan di Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, belum adanya  permintaan distribusi air bersih bisa disebabkan karena masih adanya titik-titik sumber mata air di wilayah yang biasanya kekurangan air ketika kemarau tiba.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Memasok Bantuan Air Bersih di 25 KK di Sananwetan Kota Blitar

"Kalau sampai sekarang belum ada permintaan, berarti masih ada sumber mata air yang keluar dan langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Harris saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/07/2022).

Seperti diketahui, di Kabupaten Pasuruan terdapat puluhan desa yang masuk dalam kategori rawan kekeringan. Kata Harris, total ada 23 desa yang dipetakan sebagai wilayah rawan kekeringan.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Alhamdulillah 6.472 Warga Kembali Nikmati Air Bersih

Namun hingga kini, desa-desa tersebut belum melaporkan adanya kekeringan di level ekstrim. Dalam artian, tidak ada sumber mata air yang keluar dan daya jangkau masyarakat yang kesusahan dalam mencari sumber air di jarak 3 kilometer.

"Karena mungkin masih ada hujan datang meskipun sudah jarang, sehingga dari hujan tersebut yang membuat sumber-sumber air masih ada sampai sekarang," jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Perbaiki Pipanisasi Dampak Karhutla Gunung Bromo, 6472 Warga Nikmati Air Bersih

Lebih lanjut Harris menegaskan bahwa meskipun belum ada permintaan, namun pihaknya siap sewaktu-waktu dengan 6 armada yang dimiliki Pemkab Pasuruan.

"Ada truk pengangkut air bersih dari Dinas Sosial, BPBD, Cipta Karya dan PDAM. Totalnya ada 6 truk tangki yang ada dan siap kapan saja saat dibutuhkan," tegasnya. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU