Stok Vaksin Meningitis di Kota Surabaya Menipis, Wali Kota Eri Kirim Surat ke Kemenkes RI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 03 Okt 2022 15:04 WIB

Stok Vaksin Meningitis di Kota Surabaya Menipis, Wali Kota Eri Kirim Surat ke Kemenkes RI

i

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat dalam menangani kasus kelangkaan vaksin meningitis di Kota Surabaya yang berimbas pada batalnya sejumlah perjalanan umrah warga Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku terus mengupayakan ketersediaan vaksin meningitis dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Eri mengatakan, ketersediaan vaksin di Surabaya memang ada, tapi tidak sebanyak permintaan.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat

Untuk mengatasi kelangkaan itu, Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya mengaku telah mengirimkan surat ke Kemenkes RI, untuk mengajukan vaksin meningitis. Sebelumnya, kata Eri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah terlebih dahulu berkontak langsung dengan pihak Kemenkes.

“Saya juga sudah menyampaikan ke staf ahli yang ada kementerian. Jadi, Insyaallah tidak lama lagi bisa dikirim,” kata Eri, Senin (3/10/2022).

Diketahui vaksin meningitis adalah salah satu syarat perjalanan ke luar negeri, seperti umrah. Ini berdasarkan regulasi dari Kemenkes yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan luar negeri harus mendapatkan vaksin meningitis terlebih dahulu.

“Karena ini dibutuhkan juga untuk ibadah umrah. Kemarin ada beberapa (jemaah) yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada,” ujar orang nomor satu di Surabaya tersebut.

Mantan Ketua Bappeko itu juga menjelaskan bahwa jumlah vaksin meningitis yang dibutuhkan Kota Surabaya tidak dapat diprediksi. Pasalnya, warga dari luar daerah yang akan berangkat umrah melalui Surabaya juga dilakukan suntik vaksin meningitis di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

“Kalau ada yang (orang luar daerah) datang untuk umrah (lewat Surabaya) ya disuntikkan. Makanya kita akan menghitung lagi. Semoga bulan depan datang,” tandas Eri.

Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Eri ini menyatakan, Pemkot Surabaya tidak hanya berkoordinasi dengan pemerintah pusat, tetapi juga berkolaborasi bersama RS dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya dalan upaya memenuhi kebutuhan vaksin meningitis.

“Tentu kami terus berkoordinasi juga dengan RS dan KKP Tanjung Perak. Karena yang melakukan vaksin di KKP Tanjung Perak itu bukan hanya jamaah umroh dari Surabaya saja,” ujar Cak Eri.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Cak Eri berharap kelangkaan vaksin meningitis khususnya di Surabaya ini dapat segera teratasi. Karena bagaimana juga, vaksin meningitis sangat dibutuhkan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas labuhan Kelas I Tanjung Perak Surabaya Nanik Sukristina mengatakan akan membuka pelayanan vaksinasi meningitis setelah menerima pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

”Setelah itu, KKP akan membuka pendaftaran untuk memberikan pelayanan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Nanik. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU