Home / Peristiwa : Perintah Harian Panglima TNI

Stop Aksi Arogansi!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Des 2022 20:32 WIB

Stop Aksi Arogansi!

i

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerima Brevet Komando Baret Merah, Pin Komando  dan Sangkur Komando dari Kopassus.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, meminta untuk stop aksi arogansi prajurit TNI. Semua prajurit boleh besikap tegas namun humanis. Ini bagian dari perintah harian pengganti Jenderal Andika.

Laksamana Yudo juga mengingatkan agar prajurit menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat. Perintah harian ini dl diunggah ke media sosial oleh Pusat Penerangan TNI di Twitter @Puspen_TNI, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Kapolri Jamin Keamanan Mudik di Terminal Purabaya: Tes Urine Sopir Bis Diperketat

 

Pedoman Seluruh Personil TNI

Perintah harian ini menjadi pedoman seluruh personel TNI. Berikut isi perintah harian yang dibuat oleh Panglima TNI Yudo Margono:

Pertama adalah anggota TNI harus tulus dan ikhlas mengabdikan siri dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

Baca Juga: Gudang Peluru Kadaluarsa Milik Kodam Terbakar, Tanpa Korban

Kedua yaitu tingkatkan sumber daya prajurit TNI agar menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental sapta marga.

Ketiga, personel TNI harus mempertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkukuh soliditas antar satuan TNI, perkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen pemerintah atau lembaga lain.

Kempat, Yudo meminta anggotanya harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman

Baca Juga: Kapolri Bolehkan Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pemilu

Kelima, anggota TNI diminta mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI  

Keenam anggota TNI harus menanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.

Dan ketujuh, anggota TNI dilarang bersifat atau bersikap arogan. Prajurit TNI harus tegas namun tetap humanis dan disegani. “Stop aksi arogansi prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU