Sudah 310 Orang Meninggal, Cianjur Masih Diguncang Gempa lagi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 25 Nov 2022 20:00 WIB

Sudah 310 Orang Meninggal, Cianjur Masih Diguncang Gempa lagi

SURABAYAPAGI.COM, Cianjur- Gempa susulan cukup keras kembali mengguncang Kabupaten Cianjur, Jumat (25/11/2022). Guncangan terasa cukup panjang sehingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa tercatat 4,1 Magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di 8 kilometer barat daya kota Cianjur.

Baca Juga: Pemkot Blitar Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Warga yang tinggal di Komplek BTN Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, berhamburan keluar rumah dan bergerombol di tengah jalan. "Gempanya cukup gede dan panjang," ujar Tony, 30 tahun, salah seorang penghuni komplek.

Dia tampak membawa istri dan anaknya menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan. Dia pun memilih menidurkan anaknya yang baru berusia 5 tahun bersama istrinya. "Saya tidur di mobil saja, soalnya takut masuk ke dalam rumah," tuturnya.

Berdasarkan pantauan dari beberapa status Whatsapp, hampir semua warga Cianjur mengunggah status gempa susulan."Gempa lagi, terus-terusan lagi," status WA Muhammad Ginanjar.

"Lagi dan lagi, pengen tiduuurrr... ampuuunnn," status yang diunggah Rama.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 310 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, per Jumat (25/11/2022). Data tersebut masih akan terus diperbarui.

"Ada tambahan 17 korban meninggal jadi jumlah korban sampai hari ini sejumlah 310 jenazah," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (25/11/2022).

Adapun untuk korban hilang sebanyak 24 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.

Badan Nasional Penanggulangan dan Bencana mencatat penambahan infrastruktur yang rusak akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Relawan Korban Gempa Cianjur Diberangkatkan Bupati Jombang

"Bangunan yang rusak untuk sekolah bertambah menjadi 363 sekolah dan tempat ibadah sebanyak 144. Selain itu terdapat juga 16 bangunan kantor yang rusak," imbuh Suharyanto.

 

Rombongan Guru TK

Di waktu bersamaan, Basarnas menemukan sebanyak sembilan jenazah korban gempa Cianjur yang diduga merupakan rombongan guru TK yang ramai diperbincangkan. Penemuan sembilan jenazah ini merupakan operasi yang dijalankan hari ini.

“Terkait kabar yang berseliweran di media sosial terkait guru TK kita tidak sebutkan sekolahnya itu sudah kita dapatkan hari ini diantaranya 9 korban yang ditemukan,” ujar Perwakilan Basarnas Josua dalam konferensi pers BNPB Indonesia, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Bupati Mojokerto Berangkatkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Josua mengatakan dari sembilan jenazah yang ada baru sebanyak enam yang berhasil diidentifikasi. Adapun masyarakat diminta untuk menunggu proses identifikasi lebih sempurna.

“Namun yang baru bisa diidentifikasi hanya enam kita tunggu lagi proses identifikasinya,” tutur dia.

 

 Seluruh korban, termasuk satu yang masih dievakuasi, kondisinya terjepit badan kendaraan. Diketahui kondisi mobil itu mengalami kerusakan, ringsek cukup parah akibat impitan material longsor.

"Mayoritas korban terimpit, kondisi ringsek. Termasuk yang satu lagi ini pun terjepit. Kami berusaha memotong rangka kendaraan tersebut," jelasnya. ci/jk/cr4/ril

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU