Sudhamek AWS Luncurkan Buku Berbisnis dengan Hati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Des 2020 15:54 WIB

Sudhamek AWS Luncurkan Buku Berbisnis dengan Hati

i

Sudhamek AWS dengan buku Mindfulness-Based Business: Berbisnis dengan Hati miliknya. SP/ Julian

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sudhamek yang merupakan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2017–2022 serta Chairman PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. ini baru saja meluncurkan buku Mindfulness-Based Business: Berbisnis dengan Hati karya Sudhamek AWS, secara virtual live event pada hari ini, Rabu (2/12/2020). Lewat bukunya, menyampaikan gagasan mengenai pentingnya menjaga keseimbangan sisi spiritualitas dalam pengelolaan bisnis atau organisasi.

“Pada prinsipnya praktik bisnis maupun nonbisnis dengan berbasis kebersadaran agung (mindfulness) adalah bahwa berbisnis, atau berorganisasi, juga menjalankan suatu profesi, bukanlah semata-mata demi menggapai profit atau keuntungan pribadi sebanyak-banyaknya, tetapi lebih dari itu, yakni demi menumbuhkan benih-benih kebaikan bagi kepentingan bersama,” tutur Sudhamek pada Prolog buku Mindfulness-Based Business: Berbisnis dengan Hati.

Baca Juga: DJP Jatim 2 Gandeng Media untuk Tingkatkan Pencapaian Target Pajak

“Bahkan sejatinya bisnis pun berdimensi vertikal karena apa yang diupayakan, pada saatnya, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Yang Mahakuasa. Itulah mengapa saya memberi imbuhan ‘agung’ dalam istilah mindfulness, karena ada dimensi kebersadaran transendental pada Sang Mahaagung,” tambahnya.

Selain Sudhamek, dalam acara peluncuran buku hari ini, juga turut hadir Andy F. Noya, Founder & CEO BenihBaik.com, serta Coach Yudi Candra, CEO PT Duta Sukses Dunia yang bertindak sebagai moderator untuk mengulas lebih dalam mengenai penerapan mindfulness-based business yang berhasil di Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencana Tambah 2 Rumah Anak Prestasi

Gagasan mindfulness-based business dipetakan Sudhamek menjadi delapan bab dalam bukunya. Mulai dari proses tercetusnya pemikiran spiritualitas dalam bisnis, hingga langkah-langkah implementasi yang telah ia terapkan. Setiap bagian disertai dengan studi kasus yang dapat memperlihatkan mindfulness practices kepada pembaca sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Tren saat ini, semakin banyak perusahaan terutama di lingkup global, yang memperkenalkan praktik mindfulness namun masih terbatas teori dan praktik dalam program workshop dan sesi online kelas-kelas meditasi. Praktik ini diyakini mampu meningkatkan komunikasi, kolaborasi dan energi kolektif karyawan dalam organisasi. Namun, melalui buku MBB ini menyadarkan kita bahwa sesungguhnya bisnis dan spiritualitas ternyata sangat bisa berjalan beriringan.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

“Buku ini hadir tepat waktu. Di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit, buku ini menunjukkan kepada kita bahwa praktik mindfulness seperti yang dilakukan oleh Pak Sudhamek selama berkiprah di berbagai organisasi yang dinaunginya, bukan hanya optimistis, tapi realistis. Ini tentu dapat menjadi referensi bagi komunitas dunia usaha dan profesi lainnya,” ujar Suwandi S. Brata, Direktur Kelompok Penerbitan Kompas Gramedia. Jul

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU