Sukses Berbisnis Minuman Susu Pasteurisasi di Tengah Pandemi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 23 Mei 2021 11:55 WIB

Sukses Berbisnis Minuman Susu Pasteurisasi di Tengah Pandemi

i

Tanti menunjukkan jajanan olahan dari susu produksi miliknya. SP/ TRG

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek - Tanty Dwi Prasdiani yang merupakan pengusaha minuman dari susu pasteurisasi di tengah pandemi Covid-19 justru menarik pelanggan karena khasiat susu pasteurisasi mampu menambah daya tahan tubuh masyarakat agar terhindar dari virus Corona.

Susu itu baik dikonsumsi asal dimasak dengan benar dan sesuai prosedur. Sebab, dipercayai dengan minum susu, daya tahan tubuh semakin meningkat dan bisa terhindar dari segala macam penyakit termasuk terpapar Covid-19. Selain itu, Susu olahan milik Tanty diproduksi tanpa mengandung bahan pengawet.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Trenggalek Diserbu Warga

Sedangkan untuk proses produksi, dirinya memilih olahan susu murni pasteurisasi karena proses pengolahan susu ini menghindari bakteri patogen sangat cepat. Itu membuat zat gizi yang rusak lebih sedikit serta komposisinya sangat dekat dengan susu yang diproduksi oleh sapi.

Ditambahkan, proses pengolahan dengan metode pasteurisasi sangatlah sederhana. Sehingga tidak memakan modal terlalu banyak untuk membeli peralatan pengolahan.

Baca Juga: Stok Beras di Trenggalek Aman hingga Lebaran

Tanty juga bekerja sama dengan peternak sapi di wilayah Kecamatan Suruh, untuk menyetok bahan baku berupa susu segar. Jika proses produksinya dihentikan begitu saja, pasti banyak masyarakat yang kebingungan untuk memperoleh penghasilan. "Saya ingin terus memutar perekonomian. Kendati produksi tidak sebanyak dulu, akan tetap dilakukan," katanya, Minggu (23/5/2021).

Dulu selama dua hari sekali memproduksi sebanyak 150 botol minuman. Kini karena minimnya pesanan, setidaknya 250 botol minuman selama dua minggu sekali. Jumlah produksi tersebut akan ditambah ketika permintaan naik sehingga tidak ada yang dirugikan tentang hal ini.

Baca Juga: Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Trenggalek

Untuk pengolahan, pertama, susu murni dari peternak dimasukkan dalam wadah tanpa tutup untuk dipanaskan dengan suhu sekitar 63 derajat Celsius sekitar 30 menit. Setelah itu, susu didinginkan yang kemudian ditambah beberapa bahan. Seperti gula dan jelly untuk menambah cita rasa dalam minuman. Baru jika semua proses selesai, minuman tersebut dimasukkan ke freezer agar bisa bertahan lama.

Untuk sasaran pengiriman, selain langsung ke para pelanggan yang memesan untuk acara tertentu, minuman tersebut setia menghiasi stok di toko-toko besar baik di wilayah Trenggalek maupun beberapa kota sekitar Trenggalek. Namun ketika pandemi Corona ini, pesanan sedikit menurun sehingga dirinya relatif mengurangi stok di toko-toko tersebut. Dsy15

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU