Suplementasi Omega-3 Mampu Tangkal Badai Sitokin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Agu 2021 10:39 WIB

Suplementasi Omega-3 Mampu Tangkal Badai Sitokin

i

Pasien Covid-19 yang terkena badai sitokin. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sitokin merupakan salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sitokin seharusnya berfungsi melindungi tubuh dari infeksi. Namun, pada kondisi yang salah, keberadaan sitokin justru dapat membahayakan jiwa.

Ketika seseorang terinfeksi Covid-19 dan memiliki kadar sitokin yang berlebihan, tubuh menyerang jaringan sendiri. Badai sitokin bisa menyebabkan kerusakan organ hingga kematian.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Ahli virus dan imunologi di Georgia State University di Atlanta, Mukesh Kumar, PhD, mengungkapkan bahwa badai sitokin bisa menyebabkan kematian sebagian besar sel pada tubuh.

Sitokin menggerogoti paru-paru, sehingga organ tersebut tidak bisa pulih. Ketika paru-paru menjadi rusak, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) akan terjadi. Kemudian organ lain mulai gagal berfungsi. Inilah mengapa badai sitokin bisa menyebabkan kematian pada pengidap Covid-19 bila tidak segera diatasi.

Beberapa jurnal menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) bisa memengaruhi respon imun terhadap infeksi virus, sehingga bisa membantu mengelola hingga mencegah badai sitokin pada pengidap Covid-19.

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

Pada jurnal The Potential Beneficial Effect of EPA and DHA Supplementation Managing Cytokine Storm in Coronavirus Disease, omega-3 bisa mengendalikan respon imun dengan mekanisme menekan produksi interleukin-6 (IL-6) dan interleukin 1- ß (IL-1 ß) yang diduga berperan dalam terjadinya badai sitokin dna enurunkan kadar trigliserida. Kadar trigliserida yang rendah menunjukkan risiko yang lebih rendah untuk berkembangnya badai sitokin.

Jurnal lain juga mengatakan bahwa asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA memiliki efek antiinflamasi, imunimodulasi, dan kemungkinan memiliki efek antivirus.

Jadi, suplementasi EPA dan DHA tampaknya bisa memberikan manfaat pada pengidap Covid-19 untuk membantu mengatasi badai sitokin. Oleh karena itu, konsumsi suplemen EPA dan DHA bisa dipertimbangkan sebagai terapi pendukung dan tindakan pencegahan terhadap perburukan infeksi SARS-COV2.

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan

Sementara itu, masyarakat dapat berperan aktif dengan melakukan upaya mencegah Covid-19. Lindungi diri dengan mencuci tangan dan menjaga daya tahan tubuh.

Hindari pula interaksi dengan orang lain guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19 yang dapat mengakibatkan badai sitokin pada beberapa orang. Dsy8

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU