Suporter Trunojoyo Mania Sampang Panjatkan Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Okt 2022 12:32 WIB

Suporter Trunojoyo Mania Sampang Panjatkan Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

i

Kegiatan doa bersama di halaman Pasar Margalela, Kabupaten Sampang, Senin (3/10/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Suporter sepak bola dari Trunojoyo Mania, Kabupaten Sampang bersatu memanjatkan doa bersama serta menyalakan seribu lilin sebagai simbol berduka cita terhadap korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang. Aksi solidaritas itu, berlangsung di halaman Pasar Margalela setempat, pada (3/10/2022) Senin malam.

Pembina Trunojoyo Mania Sampang, Hernandi Kusumahadi menyampaikan, doa bersama melibatkan petugas petugas kepolisian, perwakilan Bonek Mania, Sampang K-Conk Mania, Viking Madura, Aremania Arudam, dan The Jak Mania Sampang.

Baca Juga: Dampak Kinerja H Slamet Junaidi, Alumni Al-Azhar Mesir Mendukung Dua Periode

Para suporter berkumpul dengan kepolisian Sampang sebagai suatu wujud duka cita mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan sepak bola yang mempertemukan rivalitas Arema FC Vs Persebaya.

Pihaknya bersikap sangat prihatin menyaksikan korban tragedi kemanusiaan hingga menjadi perhatian dunia pada perkembangan olahraga sepak bola di Indonesia. Lantaran, suporter Aremania yang meninggal dunia hampir mencapai 200 orang. Korban, mulai dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa.

Hernandi meminta supaya Panitia Pelaksana (Panpel) laga Arema FC Vs Persebaya, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), petugas keamanan, dan suporter saling melaksanakan evaluasi guna mencegah hal yang sama tidak terulang.

Baca Juga: Sepak Terjang Kinerja Plt Staf Ahli Dihadang GMPK

"Kami sangat prihatin dan berduka cita dengan kondisi yang terjadi dan menimpa banyak korban jiwa terhadap Aremania. Mari bersatu mendoakan agar tragedi seperti di stadion Kanjuruhan Malang tidak terulang kembali," ujarnya.

Merespon keputusan dari Presiden Republik Indonesia, pihaknya mengaku sepakat agar PSSI dan PT LIB dapat menghentikan sementara Liga 1 BRI dan mengusut tuntas kasus tragedi kemanusiaan sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

Baca Juga: H. Abd. Wasik Siap Menggebrak Prestasi Demi Sampang

Selain doa bersama, para suporter dan petugas yang terlibat kompak menyanyikan Chant Aremania sebagai pernyataan rasa turut berbelasungkawa terhadap seluruh korban serta keluarga duka. Bahkan, menutup solidarita dengan lagu Indonesia Pusaka sebagai wujud persatuan bangsa pada dunia sepak bola.

"Sangat berterima kasih banyak atas aksi solidaritas teman-teman, dan petugas kepolisian. Semoga seluruh suporter di wilayah Sampang dapat selalu bersikap dewasa demi menjaga kedamaian satu sama lain antara suporter sepak bola Indonesia," pintanya. gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU