Surat Palsu Mencatut Sekda Gresik Beredar, Pemkab : Itu Bohong

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Jul 2021 19:46 WIB

Surat Palsu Mencatut Sekda Gresik Beredar, Pemkab : Itu Bohong

i

Surat pemberitahuan palsu yang mencatut nama Pj Sekda Gresik

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Di tengah pandemi, aksi penipuan masih marak terjadi. Di Gresik, beredar surat pemberitahuan palsu mengenai penyaluran donasi ke tempat ibadah. Untuk meyakinkan, bahkn surat palsu tersebut berkop sekretariat daerah dengan logo berwarna Pemkab Gresik dan mencatut nama Pj Sekda Gresik, Abimanyu Pontjo Iswinarno.

Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, Surat Pemberitahuan palsu berkop sekretariat Daerah dengan logo berwarna Pemkab Gresik dikirim orang tidak dikenal melalui telepon seluler. 

Baca Juga: Dinkes Gresik Beri Pelayanan Keliling Bagi Warga Bawean

Surat tersebut tertanggal 16 Juli 2021, bernomer 920/1243/401.216.7/2021 tentang penyaluran donasi untuk tempat ibadah yang berada di wilayah daerah Kabupaten Gesik tahun 2021.

Anehnya, meski nama sekda yang tertera pada surat itu benar. Namun, tanda tangan yang dibubuhkan tidak sesuai dengan tanda tangan asli milik Pj Sekda Gresik.

“Surat yang beredar tersebut tidak benar. Tolong kepada semua pihak terutama para pengurus dan takmir tempat ibadah apabila menerima surat pemberitahuan tersebut tidak usah ditanggapi dan dianggap hoax atau palsu,” ujar Reza Pahlevi, Minggu (18/07/2021).

Masih menurut Reza, jika ada warga yang dirugikan terkait dengan surat pemberitahuan ini.

Dipersilahkan melapor ke pihak yang berwajib. Pasalnya, hal-hal semacam tidak sekali ini terjadi. Tapi, pernah ada juga namun modusnya berbeda.

Baca Juga: Pemkab Gresik Mulai Salurkan Bansos di 18 Kecamatan

“Kami tegaskan bahwa Sekda Gresik tidak pernah mengeluarkan surat tersebut yang sifatnya hanya ngarang-ngarang alias palsu,” paparnya.

Sementara Pj Sekda Gresik Abimanyu Pontjo Iswinarno saat dikonfirmasi kaget juga dengan surat pemberitahuan yang palsu ini. Dirinya baru tahu setelah anggota dewan memberitahu ada surat yang dianggap janggal.

“Saya baru tahu setelah ada salah satu anggota dewan memberitahu soal ini. Padahal, itu bukan tanda tangan saya. Harapannya pelaku yang memasulkan segera diusut karena ditengah kondisi pandemi seperti sekarang sangat mengkuatirkan,”

Abimanyu juga bercerita tidak hanya dirinya saja yang dicatut namanya. Kepala Kantor Kemenag Gresik juga mengalami hal yang sama. Untuk itu, dirinya mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada.

Baca Juga: Polri TNI Berangkatkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Bawean

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU