Swab Hunter Kembali Beraksi di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Okt 2021 10:42 WIB

Swab Hunter Kembali Beraksi di Surabaya

i

Satgas COVID-19 menghidupkan kembali kegiatan swab hunter di 31 kecamatan di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/10/2021) malam. (SP/ANT/ Humas Pemkot Surabaya)

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Kegiatan swab hunter atau tes usap kembali dihidupakn oleh  Satgas percepatan penanganan COVID-19 di 31 kecamatan di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan agar warga tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Saat ini sudah ada beberapa sektor usaha yang dibuka walaupun dengan pembatasan-pembatasan tertentu, sehingga mobilitas warga ikut tinggi.  "Makanya, Pak Wali Kota ingin mengingatkan bahwa ketika bertemu dengan teman, kerabat, saudara, dan beraktivitas di luar rumah tidak abai terhadap prokes," kata Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Surabaya Irvan WIdyanto, Minggu (03/10).

Baca Juga: Corona Kembali Melonjak, Satgas Covid-19 Beberkan Penyebabnya

Menurut dia, jika warga abai, maka pandemi ini tidak akan selesai. Bagi Irvan, prokes itu menjadi persyaratan mutlak ketika beraktivitas di luar rumah, seperti memakai masker itu wajib.  "Makanya, ketika makan maskernya dicopot, lalu kalau selesai makan ya dipakai lagi maskernya. Jangan lama-lama copot masker," ujar Irvan yang juga kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya ini.

Oleh karena itu, lanjut dia, demi mengingatkan warga kembali, dihidupkanlah swab hunter ditambah dengan vaksin hunter, sehingga apabila ada warga yang melanggar, maka akan dites usap sekaligus dipastikan apakah sudah vaksin atau belum. Jika belum, maka akan langsung divaksin saat itu juga.

Baca Juga: Khofifah Berlakukan Random Swab Check Bagi Pemudik

Irvan mengatakan, swab hunter dan vaksin hunter yang mendapat bantuan dari pihak TNI dan Polri mulai bergerak serentak mulai Sabtu (2/10) malam. Swab hunter menyasar pusat-pusat keramaian dan semua orang yang beraktivitas di luar rumah. 

"Percepatan vaksinasi itu harus terus dilakukan, karena itu keinginan Pak Wali Kota yang paling utama. Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi itu, bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan vaksin hunter ini," katanya.

Baca Juga: Pamor Keris Sasar Kerumunan di Kota Malang

Ia juga menjelaskan bahwa vaksin hunter itu cakupannya sangat melalui dor to dor atau rumah ke rumah, bisa juga kalau ada wilayah RT yang belum vaksin. Bahkan, apabila ada resto atau unit tertentu yang ternyata diketahui belum vaksin, maka akan langsung disasar juga. 

Irvan juga menegaskan bahwa vaksin hunter ini juga menjadi warning bagi warga luar Surabaya yang akan beraktivitas di Kota Surabaya. "Makanya saya ingatkan, kalau bisa vaksin dulu kalau mau ke Surabaya, jika tidak vaksin, ya hati-hati nanti terkena vaksin hunter di Surabaya," ujarnya.sb2/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU