Tabrakan Beruntun di Jombang, 2 Luka-luka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 29 Sep 2021 19:45 WIB

Tabrakan Beruntun di Jombang, 2 Luka-luka

i

Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Kecelakaan beruntun terjadi di Jombang. Tepatnya di jalan raya Desa Jatipelem kecamatan Diwek kabupaten Jombang, Rabu (29/9).

Kecelakaan tersebut melibatkan 4 kendaraan. 2 truk, 1 mobil toyota fortuner dan 1 mobil isuzu traga. Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Baca Juga: Pecah Ban, Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto, mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula ketika kendaraan truk nopol L 8553 AG yang dikemudikan Bambang Setiyoko (35), warga Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, melaju dari Perak menuju arah Jatipelem.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 07:00 WIB, truk yang dikemudikan Bambang menabrak bagian belakang truk nopol AD 1416 OJ," ujarnya.

Kemudian, truk yang dikemudikan Andi Aziz (32), asal Gemawang, Kecamatan Jambu, Semarang, itu terdorong ke depan dan menabrak mobil Toyota Fortuner yang dikendarai Sapuan (66), warga Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Jombang.

Baca Juga: Rumah Warga Jombang Disatroni Maling saat Mudik

Lalu, kendaraan Fortuner tersebut menabrak mobil Isuzu Traga yang dikemudikan Narto Widodo (57), warga Taraman, Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah.

"Kecelakaan ini diduga karena sopir truk nopol L 8553 AG kurang konsentrasi dan tidak hati-hati sehingga menabrak truk di depannya," kata Rudi.

Ia menuturkan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, Bambang Setiyoko dan penumpangnya Kateno (55) menderita luka dan dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Mandala Shoji dan Istri Alami Kecelakaan Mobil hingga Ringsek, Tahun Ini Gagal Mudik

"Insiden kecalakaan itu kini sudah ditangani oleh polisi. Kendaraan yang terlibat kecalakaan dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Jombang guna proses penyidikan lebih lanjut," tuturnya. 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU