Tadi Pagi, Dua Sejoli Digrebek sedang ML di Balai Desa Tuban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Mei 2021 08:38 WIB

Tadi Pagi, Dua Sejoli Digrebek sedang ML di Balai Desa Tuban

i

Ilustrasi pasangan selingkuh kepergok.

SURABAYAPAGI.com, Tuban -  Nasib sial dialami dua pasangan selingkuh di Tuban, Senin dini hari tadi (17/5/2021).

Mereka digerebek puluhan warga Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur, saat sedang bercinta atau ML (making love). Warga mengamuk, karena pelaku berselingkuh di balai desa. Diduga pelaku perangkap desa setempat.

Baca Juga: Gudang BBM Mentah di Tuban Terbakar, Total Kerugian Capai Belasan Juta

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono pagi itu datang langsung ke lokasi kejadian perkara. Pasangan selingkuh diamankan untuk diperiksa lebih lanjut di Mapolres Tuban, agar tidak menjadi bulan bulanan amukan warga.

"Sedangkan pengerusakan fasilitas kantor desa akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," terang Ruruh.

Aksi massa ini dipicu ada pasangan selingkuh yang digerebek lalu diamankan di balai desa tersebut.

Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan di Laut Tuban Terjadi 193 Kali Sejak Jumat Siang – Sabtu Malam

Warga emosi dan melempari kantor desa tersebut dengan batu. Sejumlah fasilitas kantor desa rusak dan hancur. Di antaranya komputer dan lemari rusak. Sejumlah dokumen dan fasilitas lain juga rusak. Sementara aparat kepolisian dan TNI berjaga-jaga untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi.

Warga geram dan berteriak-teriak meminta pasangan selingkuh itu dikeluarkan dari balai desa dan diminta proses secara hukum. Pasangan selingkuh yang sudah berumur itu dinilai meresahkan warga.

Baca Juga: Tuban Diguncang Gempa, Warga Surabaya dan Sidoarjo Rasakan Getaran, BMKG: Waspada Susulan

"Warga emosi dengan adanya perselingkuhan ini. Warga melampiaskannya begini. Karena yang perempuan memang sudah sering ke rumah laki-laki itu," terang Kepala Desa Ngimbang, Yayik Achmad Wijaya.

Sejauh ini, pria dan wanita yang digerebek warga masih diperiksa di Polres Tuban. (tb/cr2/rmc)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

Tag :

BERITA TERBARU