Tahap Awal Gresik Dapat Jatah Vaksin Sinovac 5.903 Dosis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Jan 2021 17:42 WIB

Tahap Awal Gresik Dapat Jatah Vaksin Sinovac 5.903 Dosis

i

Wabup Qosim didampingi Kadinkes drg Saifudin Ghozali saat meninjau gudang farmasi milik Dinkes Gresik. SP/M.AIDID

 

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Pada tahap awal Gresik mendapat jatah 5.903 dosis vaksin Sinovac. Kepastian ini disampaikan oleh Wakil Bupati Mohammad Qosim didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg  Saifudin Ghozali kepada para awak media, Senin (11/1).

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Wabup Qosim mendatangi kantor Dinkes Gresik untuk memastikan ketersediaan vaksin Sinovac yang katanya akan tiba.

“Sesuai rencana vaksin akan tiba di Gresik antara hari ini sampai Selasa besok. Kami sudah mempersiapkan penyimpanan vaksin di gudang farmasi Dinas Kesehatan,” kata Ghozali kepada Wabup Qosim.  

Menurut dia, gudang farmasi dinkes tempat penyimpanan vaksin ini sudah diperiksa oleh pihak terkait dan dinyatakan sudah sesuai standar.

Terkait pencanangan vaksinasi di Kabupaten Gresik, menurut Ghozali akan dilaksanakan sesuai rencana yaitu pada Kamis (14/1) mendatang.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

"Vaksinasi secara nasional akan dicanangkan pada Rabu (13/1) ditandai dengan pemberian vaksin pertama kepada Presiden Joko Widodo di Jakarta. Sehari sesudahnya pencanangan vaksinasi dilakukan di tingkat provinsi, kabupaten/kota secara serempak," ungkap Ghozali.

Untuk tahap awal, vaksinasi akan dilakukan di posko vaksinasi terpadu di Puskesmas Alun-Alun Kota Jalan Pahlawan Gresik. Vaksinasi akan menyasar kepada para tenaga Kesehatan di Kabupaten Gresik.

“Jumlah tenaga kesehatan di Gresik  sebanyak 7 ribu orang. Kekurangan vaksin untuk nakes diberikan pada tahap selanjutnya berbarengan dengan para anggota TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Gresik," paparnya.

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

Untuk vaksin Sinovac ini diberikan kepada masyarakat yang berumur mulai dari 18  sampai 59 tahun. did

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU