Tahap II Vaksinasi Direalisasikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Jan 2021 20:41 WIB

Tahap II Vaksinasi Direalisasikan

i

Forkopimda Kota Surabaya telah melakukan vaskinasi tahap kedua pada Jumat (29/1). SP/FM 

SURABAYAPAGI,Surabaya - Vaksinasi tahap kedua mulai direalisasikan pada hari ini (29/1) yang disasar untuk Forkopimda Kota Surabaya.

Whisnu Sakti Buana Plt Wali Kota Surabaya mengatakan, proses vaksinasi tahap kedua ini dilakukan lantaran mengaca pada vaksinasi tahap pertama yang tidak terjadi gejala apapun pasca divaksin.

Baca Juga: Atasi Banjir dari Saluran Air di Seluruh Kampung

“Alhamdulillah, vaksinasi kedua berjalan lancar. Setelah istirahat tadi tidak ada gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Kami sampaikan kepada masyarakat Surabaya untuk tidak takut pada vaksinasi, karena ini bagian ikhtiar kita untuk terus memberantas dan menaikan Covid-19,” ujar Whisnu di Balai Kota.

Vaksin kedua yang dilaksanakan di Balai Kota ini ada 16 pejabat tinggi yang ikut serta menjalani vaksinasi, diantaranya Whisnu Sakti Buana Plt Wali Kota Surabaya, Dini Syafariah Endah istri Plt Wali Kota Surabaya, Adi Sutarwijono Ketua DPRD Surabaya.

Kemudian Kombes Pol Johnny Eddizon Isir Kapolrestabes Surabaya, AKBP Ganis Setiyaningrum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo Danrem 084/Bhaskara Jaya, Wahyu Sahrudin, Kajari Tanjung Perak, Anton Delianto Kajari Surabaya, dan Dr Joni Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.

Whisnu mengatakan, proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan berjalan lebih cepat. Sehingga, akhir bulan Januari bisa selesai dan disusul vaksinasi tahap kedua awal bulan Februari sampai 14 hari kedepan bisa selesai juga.

Kemudian kata Whisnu, langkah berikutnya vaksinasi untuk petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, dan lainnya diagendakan minggu ketiga di bulan Februari.

“Nakes dipercepat, akhir bulan ini selesai. Awal bulan masuk tahap kedua nakes 14 hari selesai. Minggu ketiga Februari bergerak untuk pelayan publik TNI Polri, Satpol PP, Linmas, dan lainnya,” katanya. 

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Problem vaksinasi

Namun proses vaksinasi ini belum sepenuhnya menjadi solusi bagi masyarakat, hal ini diungkapkan oleh Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto yang menyatakan jika vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah kurang efektif jika hanya mengandalkan vaksin subsidi dari pemerintah.

"Saya berharap ada vaksin mandiri yang bisa diakses oleh masyarakat, ini tentu berbeda efektifitasnya untuk masyarakat," ungkapnya.

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Surabaya masih menjadi zona merah yang berarti memiliki tingkat penularan sedang.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Halal Bihalal

informasi terbaru per tanggal 27 Januari mencatat adanya 77 tambahan kasus COVID-19 di Surabaya.

Penambahan tersebut terpantau naik dibandingkan hari sebelumnya dan menjadikan Surabaya kembali menjadi penyumbang kasus baru terbanyak.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Surabaya menembus angka 19587 kasus. 

Angka kasus yang terinfeksi tersebut menjadikan beberapa Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Pemkot Surabaya penuh dengan pasien Covid-19. fm

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU