SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Kepala kementerian Agama Sumenep, H. Chaironi Hidayat, S. Ag, MM, menjadikan momentum bulan Ramadhan 1444 H sebagai ajang untuk saling menguatkan dalam segala hal.
Adapun langkah yang dilakukan Kepala Kemenag Kab, Sumenep selama Ramadhan, adalah mensinergikan para pejabat ASN di lingkungan pemerintahan Kemenag kab. Sumenep.
Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama
"Kegiatan selama Ramadhan, Kita menjaga aktivitas rutinitas ibadah setiap harinya, dari Shalat Dzuhur, Asyar, Maghrib, Isya, kemudian shalat Tarawih bersama bahkan sampai melaksanakan Tadarus bersama," ujarnya.
Menurutnya, Kegiatan Ramadhan ini semoga bisa berkelanjutan kepada kegiatan rutin di luar ramadhan, dengan tetap menjaga nilai normatif keagamaan dan mempererat ukhuwah islamiyah.
"Jadi kegiatan setelah shalat berjamaah, masih diisi dengan Kuliah tujuh menit (Kultum) oleh, Kasubag secara bergantian dengan Kasi-kasi, termasuk saya, sebagai Kepala Kemenag Kab. Sumenep"
Selain itu juga, Kementerian agama Kab. Sumenep, memberikan santunan berupa shadaqah dan infaq kepada anak yatim, fakir miskin yang ada di Kab. Sumenep, dan ini biasanya dibagikan sebelum hari raya lebaran.
Jadi kegiatan di Kantor Kementerian agama pada saat bulan ramadhan, selain fokus kepada peningkatan kualitas ibadah juga fokus kepada pemberangkatan Jamaah Haji di Kab. Sumenep.
"Hari ini, salah satu staf dari Kasi Haji yang sudah melakukan pemberkasan paspor ke kota Pamekasan, sehingga nantinya dari transmigrasi Kota Pamekasan datang ke Sumenep untuk melakukan pendataan dalam pengurusan paspor".
Makanya kata dia, untuk memberikan pelayanan prima kepada calon Jamaah Haji, Kita membantu masyarakat Sumenep dalam memberikan pelayanan dan kemudahan dalam pengurusan paspor keberangkatan haji di kementerian agama sumenep tidak harus datang ke Pamekasan. Jelasnya
Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep
Untuk diketahui, Kuota Calon Jamaah Haji yang akan diberangkatkan dari Sumenep berjumlah 767 CJH.
Selain itu juga ia menyampaikan, bahwa Kuota pemberangkatan CJH itu dibilang sangat fantastis dikarenakan kita juga memberangkatkan Jamaah haji yang belum diberangkatkan pada tahun sebelumnya karena pandemi covid 19. Tegasnya
"Calon Jamaah Haji yang sudah persyaratannya lengkap dan memenuhi kelengkapan secara administrasi dan terhalang keberangkatannya pada tahun kemarin karena pandemi covid kita berangkatkan pada tahun ini".
Jadi, sambungnya, jumlah Kuota CJH sebanyak, 767 orang, itu terdiri dari 330 orang, untuk sisa tahun kemarin yang tidak diberangkatkan, Terus Jamaah Haji, yang terdiri dari Lansia berjumlah, 57 orang.
Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024
Sementara calon Jamaah Haji yang murni tahun ini berjumlah 380 orang, jadi jumlah semuanya yang harus diberangkatkan tahun ini berjumlah 767 jamaah haji. Jelasnya
Oleh karenanya, Kepala Kementerian agama kab. Sumenep, selalu memberikan apresiasi semangat kepada masyarakat di Kab. Sumenep, agar tetap antusias dalam membagun marwah dan menjaga relegiusitas beragama.
"Ayo kita saling menguatkan lewat doa, sebagai bekal ibadah kita menuju sang pencipta, semoga kita semua menjadi hamba yang penuh Ridho"
Kedepannya, semoga kita menjadi lebih baik, dengan saling menguatkan hubungan persaudaraan diantara kita, dan menjaga kerukunan dalam bermasyarakat. Pungkasnya. AR
Editor : Moch Ilham
