Tak Ada Anggaran BBM, Puluhan Sopir Truk Sampah Mogok Kerja

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Jan 2021 11:47 WIB

Tak Ada Anggaran BBM, Puluhan Sopir Truk Sampah Mogok Kerja

i

Truk pengangkut sampah yang memarkirkan kendaraannya di depan Kantor Pemkab Jember. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Jember - Sebanyak puluhan sopir truk pengangkut sampah di Kabupaten Jember melakukan aksi mogok kerja dan memarkirkan kendaraannya di depan Kantor Pemkab Jember dengan membawa slogan banner jika truk pengangkut sampah tersebut tidak akan beroperasi lagi karena tidak adanya BBM.

Salah satu sopir truk, Senidar mengatakan bahwa aksi mogok ini dilakukan karena sudah sekitar 2 bulan tak ada anggaran BBM untuk truk tersebut.

Baca Juga: Puluhan Warga di Jember Diduga Keracunan Takjil Massal yang Dibagi-bagikan di Jalan

"Sejak dua bulan tidak ada bahan bakar minyak (BBM). Jadi kami parkir ini," jelasnya, Senin (4/1/2021).

Selain memarkir truk, sopir juga memasang sebuah poster di bak truk. Poster itu bertuliskan 'Mohon Maaf Kami Tidak Operasional Truk Sampah Ini Butuh BBM'.

"Sampai kapan? Ya tidak tahu. Aksi dihentikan sampai ada BBM-nya lagi," imbuh Senidar.

Baca Juga: Takut Tersaingi di Pilbup, Sejumlah Oknum Rusak Gambar Gus Fawait di Jember

Senidar menambahkan, bahwa selama ini agar bisa tetap beroperasi, para sopir truk menalangi dulu pembelian BBM truk sampah itu. Namun setelah tak ada kepastian tentang anggaran BBM, sopir truk tak berani lagi menalangi.

Apalagi, sopir truk itu juga belum menerima gaji. Mereka juga ingin ada kepastian kapan gaji dibayarkan.

"Bayaran juga tidak, belum dibayar, kalau dulu ada TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai). Kita bisa talangi dulu. Sekarang tidak. Jadi sementara ini kami (para sopir truk sampah) sudah tidak mampu (menalangi) lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Pedagang Domba dan Sapi seluruh Jember dukung Gus Fawait Maju Calon Bupati

Usai memarkir truk, para sopir ini kembali ke kantor mereka di Dinas Lingkungan Hidup. Mereka tetap ngantor meski tak melakukan aktivitas mengangkut sampah. Dsy11

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU